Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masa Pandemi, Masyarakat Tetap Ramai Tebus Emas di Perusahaan Gadai

Pandemi Covid-19 turut memengaruhi tren gadai dan tebus di industri gadai karena terganggungnya perekonomian masyarakat dan adanya larangan mudik. Meskipun begitu, tren penebusan emas dinilai tak akan terganggu.
Karyawati menunjukan emas batangan di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan emas batangan di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Tren penebusan emas dari perusahaan gadai menjelang Lebaran dinilai akan tetap terjadi pada tahun ini, meskipun terdapat pandemi virus corona yang membuat masyarakat tidak bisa menjalani hari raya seperti biasanya.

Sekretaris Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) Holilur Rohman menjelaskan bahwa aktivitas gadai dan tebus biasanya meningkat menjelang hari raya Idulfitri. Hal tersebut terjadi seiring meningkatnya kebutuhan dana masyarakat.

Menurutnya, pandemi Covid-19 turut memengaruhi tren gadai dan tebus di industri gadai karena terganggungnya perekonomian masyarakat dan adanya larangan mudik. Meskipun begitu, tren penebusan emas dinilai tak akan terganggu.

"Sekarang trennya masyarakat menebus emas untuk dijual karena harganya sedang naik," ujar Holil kepada Bisnis, Senin (18/5/2020).

Menurut dia, biasanya masyarakat melakukan penebusan emas untuk digunakan saat Lebaran atau digunakan saat mudik. Namun, tidak adanya aktivitas saling mengunjungi karena Covid-19, maka mungkin masyarakat tidak akan memakai perhiasan sehingga tidak melakukan penebusan.

Meskipun begitu, terganggunya perekonomian masyarakat, disertai dengan tingginya harga emas membuat penebusan tetap dilakukan oleh masyarakat. Hal tersebut membuat aktivitas tebus dan gadai untuk objek emas dinilai tidak terganggu.

Adapun, Holil menilai bahwa gadai dan penebusan barang-barang elektronik dan kendaraan bermotor sangat terdampak oleh pandemi ini. Selain peminat yang menurun, harga dari kedua jenis barang itu pun cukup terganggu.

"Kalau tahun ini, karena pandemi semua diam di rumah, sebagian tidak bekerja, maka mereka memenuhi kebutuhannya dengan menggadaikan barang dan tidak perlu dipakai saat Lebaran. Sekarang menebus bukan untuk dipakai, tetapi barangnya dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup," ujar dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper