Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BCA Buka Suara soal Jual Saham Perusahaan

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, Presiden Direktur BCA melepas 100.000 lembar saham perseroan di kisaran harga Rp31.000 per saham pada 9 Juli - 10 Juli 2020.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja kuartal I/2020 secara live, Rabu (27/5/2020). Dokumen BCA.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja kuartal I/2020 secara live, Rabu (27/5/2020). Dokumen BCA.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja angkat bicara mengenai aksinya melepas saham perseroan di kisaran harga Rp31.000 per saham pada 9 Juli - 10 Juli 2020.

Jahja mengatakan aksi melepas saham itu merupakan transaksi biasa seperti yang dilakukan para investor. Aksi tersebut merupakan bagian dari diversifikasi portofolio investasi.

Seperti ungkapan yang populer di kalangan investor bahwa jangan menaruh telur dalam satu keranjang, Jahja pun melepas saham BBCA untuk diversifikasi ke produk investasi lain.

"Ada istilah kalau investor, telur jangan ditaruh di satu keranjang. Harus pilah-pilah. Kalau ada saham BCA, ada saatnya jual, investasi yang lain," katanya dalam diskusi online, Senin (13/7/2020).

Dirinya mengaku juga membeli surat berharga negara (SBN) karena return-nya yang menarik. Meski begitu, dia juga menyebutkan diversifikasi bisa saja ke reksadana maupun saham properti.

Oleh karena itu, dia menegaskan tidak ada alasan khusus mengenai pelepasan saham BCA yang dia miliki akhir-akhir ini, selain untuk divestasi investasi.

"SBN dibeli karena menarik, saya beli SBN. Mau ke reksadana, saham properti, bebas saja. Enggak ada apa-apa [jual saham BCA]," imbuhnya.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, Jahja melepas 100.000 lembar saham perseroan di kisaran harga Rp31.000 per saham pada 9 Juli - 10 Juli 2020.

Secara rinci, Jahja melepas 50.000 lembar saham BBCA dengan harga penjualan Rp31.050 per saham. Transaksi itu dilakukan pada 9 Juli 2020 dengan status kepemilikan langsung.

Dia kembali melepas 25.000 lembar saham perseroan dengan harga Rp31.100 per saham. Transaksi itu dilakukan pada 10 Juli 2020 dengan status kepemilikan langsung.

Pada hari yang sama, Jahja kembali melepas 25.000 lembar saham dengan harga penjualan Rp31.125 per saham. Dengan begitu, jumlah saham yang dimiliki setelah transaksi tersebut sebanyak 8,005 juta lembar saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper