Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Bank Internasional Kucurkan Kredit Sindikasi Rp10,26 Triliun ke SMI

Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis (9/9/2020), perjanjian ini merupakan pinjaman sindikasi offshore terbesar yang diperoleh PT SMI dari mitra perbankan asing.
Logo SMI/Istimewa
Logo SMI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI sebagai special mission vehicle (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan akan menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi senilai US$700 juta atau setara Rp10,26 triliun.

Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis (9/9/2020), perjanjian ini merupakan pinjaman sindikasi offshore terbesar yang diperoleh PT SMI dari mitra perbankan asing.

Sebanyak lima bank asing yang memberikan fasilitas pinjaman ke SMI yakni MUFG Bank Ltd, United Overseas Bank (UOB), Standard Chartered Bank, Bank of China (Hong Kong), dan Bank Chinatrust (CTBC Bank). Sayangnya, penggunaan fasilitas kredit lebih lanjut masih belum dijelaskan.

Dalam agenda kegiatan yang beredar, SMI akan menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan lima bank tersebut pada Kamis (10/9/2020).

Berdasarkan catatan Bisnis, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan SMI menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Berbasis Platform SDG Indonesia One pada akhir paruh pertama tahun lalu.

Nilai kerja sama tersebut diperkirakan senilai US$4,29 miliar atau sekitar Rp64,35 triliun. Sebelumnya, pemerintah telah membentuk platform “SDG Indonesia One” untuk memobilisasi sumber daya keuangan publik dan swasta melalui skema pembiayaan bersama proyek-proyek infrastruktur yang terkait dengan pencapaian SDG, termasuk proyek pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada sektor ketenagalistrikan.

Di samping itu, perusahaan pembiayaan infrastruktur pelat merah ini pun akan memberikan kemudahan bagi provinsi terdampak Covid-19 yang ingin mengajukan pinjaman dana pembangunan.

Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur Edwin Syahruzad berharap besar provinsi-provinsi lain mau menyusul DKI Jakarta dan Jawa Barat yang telah resmi mendapatkan pinjaman perdana dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per hari ini.

"Besar harapan kami provinsi-provinsi lain juga ikut dalam pinjaman daerah PEN ini. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Timur, dengan Pemprov Jawa Tengah, harapan kami juga dengan Pemprov Sulawesi Selatan," jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper