Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN di Bawah Kemenkeu Garap Bisnis Infrastruktur Daerah, Cari yang Minim DAU

BUMN di bawah Kemenkeu, PT SMI dan PT PII, fokus pada proyek infrastruktur di daerah dengan keterbatasan anggaran DAU, menyediakan pembiayaan dan konsultasi.
Ilustrasi Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Jembatan Callender Hamilton/www.ptpii.co.id
Ilustrasi Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Jembatan Callender Hamilton/www.ptpii.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Dua badan usaha milik negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) menyebut akan berfokus pada proyek pembangunan infrastruktur di daerah yang memiliki keterbatasan anggaran. 

Direktur Utama SMI Reynaldi Hermansjah menyebut daerah yang disasar untuk diberikan pembiayaan infrastruktur terutama wilayah yang minim memperoleh Dana Alokasi Umum (DAU). Saat yang sama, pemerintah daerah membutuhkan dana jumbo untuk melakukan pembangunan infrastruktur. 

“Pemerintah daerah mengalami keterbatasan dalam DAU, oleh karena itu kami secara agresif mendorong pembiayaan daerah,” katanya saat rapat dengar pendapat di DPR beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (26/7/2025).

Reynaldi mengatakan sejumlah pemerintah daerah tengah mempersiapkan feasibility study untuk pembangunan yang disasar. Pihaknya juga menyediakan jasa konsultasi dalam penyiapan proyek ini melalui SMI Research Institute.

Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Andre Permana juga menyatakan memberikan prioritas khusus kepada infrastruktur di daerah yang memiliki keterbatasan anggaran. Dia menyadari bahwa penerapan ini memiliki tantangan sehingga memerlukan koordinasi antar pemangku kebijakan khususnya Kementerian Keuangan.

Adapun dia menyoroti perlu adanya penguatan regulasi untuk mendorong reformasi sektor infrastruktur, seperti air minum, pengolahan sampah, irigasi, dan energi.

“Lalu juga pelaksanaan capacity building yang lebih terintegrasi. Ini juga sangat dibutuhkan [untuk] pemda-pemda. Makanya kami mencoba juga selain mengembangkan pinjaman daerah melalui PT SMI, kami juga diberi mandat untuk KPBU juga bisa masuk ke daerah-daerah,” kata Andre.

Kerja sama ini dinilai mampu memberikan transformasi layanan infrastruktur. Dia menjelaskan salah satunya adalah pembangunan alat penerangan jalan bisa jadi alat penetrasi yang bagus terhadap pengembangan layanan.

“Sudah ada beberapa contoh [dan] harapannya bisa direplikasi sehingga pertumbuhan di daerah pun bisa terus meningkat,” tandasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro