Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modal Inti Bank Lampung Sudah Tembus Rp1 Triliun

Bank Lampung pun menyiapkan beberapa opsi upaya penambahan modal agar mencapai Rp2 triliun pada 2021.
Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin/Bisnis-Herdiyan
Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin/Bisnis-Herdiyan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Lampung telah memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp1 triliun pada akhir 2020. Selanjutnya, perseroan tengah menunggu penegasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk naik kelas ke Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II.

Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin menyampaikan modal inti perseroan sampai dengan Agustus 2020 telah mencapai Rp1,25 triliun. Sampai dengan akhir Desember nanti, perseroan optimistis dapat memiliki modal inti senilai Rp1,3 triliun.

Tambahan modal ini berasal dari pencapaian kinerja laba perseroan. Selain itu, Bank Lampung mendapat tambahan modal dari pemegang saham dan revaluasi aset perseroan.

Lebih lanjut, perseroan masih akan mendapat tambahan dana segar dari pemegang saham dan reinvestasi dividen pada bulan yang tersisa sekitar Rp140 miliar - Rp150 miliar. Dalam website perseroan, pemegang saham Bank Lampung terdiri Pemprov Lampung, sejumlah Pemkab dan Pemkot di Provinsi Lampung, serta Koperasi Sairasan.

"Kami per Agustus naik ke BUKU II. Saat ini sedang kami tunggu penegasan dari OJK," katanya, Selasa (15/9/2020).

Selanjutnya, Bank Lampung menyiapkan beberapa opsi upaya penambahan modal agar mencapai Rp2 triliun pada 2021. Salah satunya, penambahan modal dari pemegang saham maupun kemungkinan masuknya pemegang saham baru.

Opsi berikutnya yakni pembentukan kelompok usaha bank sesuai dengan POJK 12/2020. Perseroan juga membuka kemungkinan opsi untuk melantai di Bursa.

Nurdin mengatakan empat opsi ini akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 18 September 2020.

"Jika empat opsi ini disetujui di 18 September nanti, kami memiliki banyak pilihan untuk penambahan modal," imbuhnya.

Selain Bank Lampung, dua bank dari kelompok BUKU I sudah lebih dulu naik kelas ke BUKU II pada tahun ini. PT Bank Jago Tbk. resmi naik ke BUKU II setelah menyelesaikan rights issue pada April kemarin, sedangkan PT Bank Yudha Bhakti Tbk. masih menunggu penegasan dari OJK.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper