Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Lampung Melesat 113,44% jadi Rp108,77 Miliar per Semester I/2025

Laba Bank Lampung melonjak 113,44% YoY menjadi Rp108,77 miliar per Semester I/2025, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga dan komisi.
Layanan mobile banking Bank Lampung/banklampung.co.id
Layanan mobile banking Bank Lampung/banklampung.co.id
Ringkasan Berita
  • Bank Lampung mencatat laba bersih Rp108,77 miliar pada semester I/2025, meningkat 113,44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Pendapatan bunga bersih tumbuh 18,61% menjadi Rp304,3 miliar, sementara pendapatan berbasis komisi naik 26,26% menjadi Rp45,99 miliar.
  • Rasio kredit bermasalah gross naik menjadi 3,04%, namun rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional membaik menjadi 76,17%.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) membukukan laba bersih sebesar Rp108,77 miliar per semester I/2025, meningkat 113,44% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) sebesar Rp50,96 miliar.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia edisi Rabu (23/7/2025), capaian ini didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp304,3 miliar, tumbuh 18,61% secara tahunan dari Rp256,56 miliar.

Bank Lampung juga meraup pendapatan berbasis komisi sebesar Rp45,99 miliar pada Juni 2025, naik 26,26% dari Rp36,43 miliar pada Juni 2024. 

Selain itu, cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan alias impairment juga menyusut 32,74% menjadi Rp48,2 miliar dari sebelumnya Rp71,67 miliar.

Dari sisi intermediasi, kredit yang disalurkan Bank Lampung mencapai Rp7,2 triliun per Juni 2025, meningkat 1,12% dibandingkan pada Juni 2024 yang sebesar Rp7,12 triliun. Namun, aset perseroan tercatat sebesar Rp10,86 triliun, turun 5,7% secara tahunan dari Rp11,52 triliun.

Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross Bank Lampung naik dari 2,32% menjadi 3,04%, sementara NPL net tercatat turun dari 1,65% menjadi 1,44%.

Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Lampung turun 15,77% YoY menjadi Rp8,02 triliun pada semester I/2025. Penurunan terutama disumbang oleh deposito yang menyusut 23,37% YoY menjadi Rp3,74 triliun. Sementara itu, komponen dana murah atau current account saving account (CASA) Bank Lampung juga menyusut 7,78% menjadi Rp4,28 triliun.

Terkait rasio kinerja lainnya, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Lampung membaik menjadi 76,17%, dibandingkan 88,42% pada periode sebelumnya. Alhasil, net interest margin (NIM) perseroan naik dari 5,11% pada Juni 2024 menjadi 6,29% pada Juni 2025.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro