Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ustaz Yusuf Mansur Cuan 3 Kali Lipat dari Saham BRIS. Lepas di Harga Tertinggi?

Di akun instagramnya @yusufmansurnew, pendakwah kondang itu mengunggah percakapan melalui aplikasi pesan instan mengenai saham BRIS. UYM menyebut investasi di saham BRIS telah memberikan cuan berlipat ganda.
Kantor BRIsyariah/brisyariah.co.id
Kantor BRIsyariah/brisyariah.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur menyatakan telah menjual sebagian kepemilikan saham PT Bank BRIsyariah Tbk. belum lama ini.

Di akun instagramnya @yusufmansurnew, pendakwah kondang itu mengunggah percakapan melalui aplikasi pesan instan mengenai saham BRIS. UYM menyebut investasi di saham BRIS telah memberikan cuan berlipat ganda.

"Pokoknya 3x lipet," tulisnya di akun instagram, dikutip Senin (9/11/2020).

Meski telah melepas sebagian, UYM memastikan masih mengantongi sejumlah kepemilikan saham di BRIsyariah. Apalagi, emiten tersebut menyandang nama syariah sehingga umat lebih berhak.

Selain itu, dirinya juga tengah mengincar saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan saham emiten BUMN Karya, terutama emiten yang menggarap proyek strategis nasional.

"Ga dong. Masa diabisin? Ngincer Garuda, hehehe. Ngincer semua jalan tol dan proyek-proyek strategis nasional lainnya. Belajar," tulisnya lagi.

UYM melakukan aksi ambil untung saham BRIS setelah saham emiten anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. itu, terus menguat dalam beberapa bulan terakhir. Terutama setelah pengumuman merger tiga bank syariah BUMN pada 13 Oktober 2020.

Data Bursa Efek Indonesia mencatat, saham BRIS sempat menyentuh harga tertingginya yakni Rp1.690 pada 15 Oktober 2020. Jika UYM melepas sebagian saham BRIS di harga tertinggi, maka cuan sahamnya 3,31 kali lipat dari harga pada saat IPO.

UYM memang telah menggenggam saham BRIS sejak IPO pada 2018. UYM melakukan transaksi beli secara pribadi melalui Kopindo Berjamaah dan PT Paytren Aset Manajemen.

Berdasarkan surat konfirmasi penjatahan pasti pada 24 April 2018, Kopindo Berjamaah membeli saham BRIS sebanyak 5,09 juta lembar saham dengan harga IPO sebesar Rp510 per saham. Namun, informasi yang beredar menyebut UYM memiliki sekitar 5% dari saham publik.

Pada sesi I perdagangan hari ini (9/11/2020), saham BRIS berakhir di zona merah. Saham BRIS mengalami koreksi 0,41% atau turun 5 poin ke level Rp1.225

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper