Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! Jika Tak Ada Restrukturisasi, Kredit Bermasalah Bisa 16 Persen

Rasio NPL gross perbankan per September 2020 sebesar 3,15 persen menurun dari posisi Agustus 2020 yang sebesar 3,22 persen.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat menyampaikan sambutan peresmian kantor baru OJK NTB di Mataram, Senin (9/11/2020). /Bisnis-Hendri T. Asworo
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat menyampaikan sambutan peresmian kantor baru OJK NTB di Mataram, Senin (9/11/2020). /Bisnis-Hendri T. Asworo

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) perbankan bisa mencapai 16 persen apabila tidak dilakukan kebijkan POJK 11/2020 mengenai restrukturisasi.

Adapun rasio NPL perbankan per September 2020 3,15 persen (gross) menurun dari posisi Agustus 2020 yang sebesar 3,22 persen (gross). Sementara rasio NPL nett pada September 2020 adalah sebesar 1,07 persen menurun dari posisi 1,14 persen pada Agustus 2020.

Realisasi restrukturisasi kredit perbankan per 12 Oktober 2020 adalah senilai Rp918,34 triliun ke 7,5 juta debitur. Rinciannya, Rp362,34 triliun ke 5,85 juta debitur UMKM dan Rp555,99 triliun 1,65 juta debitur non-UMKM.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan saat ini restrukurisasi kredit sudah semakin landai. Apabila kebijakan POJK 11/2020 mengenai restrukturisasi ini tidak ada, NPL perbankan akan lebih tinggi dari realisasi saat ini, yakni bisa menyentuh 16 persen.

"Ini hal yang perlu kita ketahui, [kebijakan restrukturisasi] merupakan temporary matter. Kita paham harus kita normalkan kapan, itu tergantung kapan debitur bisa betul-betul recover," katanya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI, Kamis (12/11/2020).

Menurutnya, berdasarkan sejumlah indikator, beberapa bulan belakangan pemulihan ekonomi telah mulai dilakukan. Pemulihan ekonomi akan semakin efektif jika vaksin virus Covid-19 sudah didistribusi.

"Apalagi antivirus ini sudah betul-betul distribusi dan bisa efektif, ini akan berikan keyakinan lebih pada masyarkat untuk bisa beraktivitas dan berikan demand," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper