Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Syariah Kucurkan Pembiayaan Sindikasi Rp1,2 Triliun untuk PLN

Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan kerja sama perjanjian pembiayaan sindikasi syariah antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan BCA Syariah.
Pegawai bank menata uang dolar di kantor cabang bank Mandiri Syariah di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman
Pegawai bank menata uang dolar di kantor cabang bank Mandiri Syariah di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur negeri, salah satunya melalui dukungan finansial belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara sindikasi dengan senilai total Rp1,2 triliun.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan kerja sama perjanjian pembiayaan sindikasi syariah antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan BCA Syariah.

Penekenan ini dilakukan oleh Executive Vice President Keuangan PT PLN (Persero) Teguh Widhi Harsono dan Group Head Corporate Banking Mandiri Syariah Fiti Syam serta Kepala Satuan Kerja Bisnis & Komunikasi BCA Syariah Yanto Tanaya di Jakarta, Jumat, 4 Desember 2020. Serta disaksikan secara daring oleh Direktur Keuangan PT PLN (Persero) Sinthya Roesli, Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi dan Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih.

Selain menjadi bank partisipan pembiayaan sindikasi bersama BCA Syariah, Mandiri Syariah berperan sebagai Mandated Lead Arranger untuk pembiayaan skema syariah dan memberikan line fasilitas pembiayaan musyarakah sebesar Rp1 triliun untuk jangka waktu 10 tahun.

Dalam sambutannya, Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi menyampaikan ucapan terima kasihnya karena telah dipercaya kembali menjadi mitra dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan di Indonesia seiring dengan pemberian pembiayaan sindikasi untuk Capex 2020. 

“Alhamdulillah, ini merupakan kerja sama pembiayaan capex syariah yang ke lima sejak tahun 2017. Sebelumnya Mandiri Syariah juga telah men-deliver produk layanan ritel seperti payroll, pembiayaan griya, kendaraan, cicil emas, dan lainnya bagi pegawai PLN serta perusahaan-perusahaan anak,” ungkap Kusman Yandi seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (5/12/2020).

Dia mengatakan, proyek sindikasi antara Mandiri Syariah dan PLN merupakan salah satu bagian dari program besar Sinergi BUMN yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun Indonesia. Dalam hal menciptakan ketersediaan listrik, terdapat kesamaan visi yaitu memberikan akses kelistrikan kepada masyarakat yang diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan mewujudkan pemerataan nasional.

Selain itu, terdapat kesamaan visi antara Mandiri Syariah dan PLN dalam dalam menjaga keseimbangan dan keberlangsungan lingkungan. Sebagai perusahaan penyedia listrik Negara, PLN aktif melakukan pengembangan energi terbarukan dalam hal pengoperasian pembangkit listrik ramah lingkungan.

Lebih lanjut, dia mengatakan hal ini sejalan dengan maqhosid syariah yang diusung oleh Mandiri Syariah dimana dalam menjalankan bisnis, Mandiri Syariah mengutamakan harmonisasi sustainability finance antara profit, people dan planet.

“Semoga sinergi antara Mandiri Syariah dan PLN dalam mengembangkan kehandalan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan dan lebih besar untuk masyarakat Indonesia. Serta menjadi kontribusi kedua belah pihak dalam menggerakan roda perekonomian nasional terutama pada masa pandemi seperti saat ini," pungkas Yandi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper