Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Likuiditas Bank Hasil Merger Kuat, Efek Penarikan Dana Muhammadiyah Tak Signifikan

Bank Syariah Indonesia merupakan nama baru bank hasil merger yang efektif 1 Februari 2021. Proses merger melibatkan PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri, di mana BRIsyariah sebagai bank yang menerima penggabungan.
Kantor BRIsyariah/brisyariah.co.id
Kantor BRIsyariah/brisyariah.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Likuiditas PT Bank Syariah Indonesia Tbk. dinilai tetap terjaga meski Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengkaji untuk menarik penempatan dananya di bank tersebut.

Bank Syariah Indonesia merupakan nama baru bank hasil merger yang efektif 1 Februari 2021. Proses merger melibatkan PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri, di mana BRIsyariah sebagai bank yang menerima penggabungan.

Senior Faculty LPPI Moch Amin Nurdin menyampaikan rencana PP Muhammadiyah menarik penempatan dananya tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas bank. Sebab, bank hasil merger memiliki likuiditas yang cukup kuat.

Bank hasil penggabungan memiliki total aset mencapai Rp214,6 triliun. Adapun, modal inti sebesar Rp20,42 triliun atau bank BUKU III.

"Namun dalam jangka pendek, mereka harus menyiapkan alternatif pengganti dana tersebut. Sehingga untuk jangka panjang mereka dapat mempertahankan likuiditas," katanya, Rabu (16/12/2020).

Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah Institue Pertanian Bogor (CIEST-IPB) Irfan Syauqi Beik menilai Bank Syariah Indonesia maupun PP Muhammadiyah memiliki komitmen kuat terhadap ekonomi masyarakat khususnya UMKM. Dengan begitu, semestinya rencana untuk menarik penempatan dana di bank hasil merger perlu dikaji ulang.

"Harapannya Muhammadiyah tetap menempatkan dananya di Bank Syariah Indonesia. Dan Bank Syariah Indonesia juga tetap komitmen untuk membela UMKM," katanya.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengkaji untuk menarik penempatan dana di Bank Syariah Indonesia, bank hasil merger BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri (BSM). Kajian itu muncul karena Bank Syariah Indonesia sudah terlampau menjadi bank yang sangat besar.

Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan pihaknya akan segera membentuk tim khusus yang beranggotakan pakar keuangan, bankir, dan mantan bankir, serta regulator untuk mengkaji penarikan dana tersebut.

Anwar menyebut, dana dalam bentuk giro dan deposito yang semula ditempatkan di tiga bank syariah milik negara akan dipindahkan ke bank syariah yang memiliki komitmen bersama Muhammadiyah untuk memajukan ekonomi umat dan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper