Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Ramal Emisi Obligasi Multifinance Moncer Lagi Tahun Depan

Kebutuhan pembiayaan masyarakat diperkirakan mulai pulih, dengan asumsi meredanya pandemi Covid-19 pada tahun depan.
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksi penerbitan surat utang sektor industri pembiayaan atau multifinance mulai bangkit lagi pada 2021.

Presiden Direktur PT Pefindo Salyadi Saputra mengungkap bahwa hal ini menilik kebutuhan pembiayaan masyarakat yang mulai pulih, dengan asumsi meredanya pandemi Covid-19.

Selain itu, multifinance memiliki kecenderungan refinancing, atau memutar modal baru untuk mempersiapkan pembayaran surat utang yang jatuh tempo. Sehingga penerbitan surat utang baru pun jadi salah satu solusi.

"Kalau soal penerbitan, optimisme [pertumbuhan] lebih kepada multifinance daripada perbankan karena kebutuhan refinancing multifinance lewat surat utang itu lebih besar. Beda dengan perbankan yang sekarang ini likuiditasnya sedang berlebih, jadi bank kemungkinan tinggal bayar saja untuk melunasi yang jatuh tempo tahun depan," ujarnya, Kamis (17/12/2020).

Salyadi pun mengungkap fenomena pertumbuhan penjualan kendaraan di akhir periode 2020 menjadi pendorong, menilik sektor otomotif notebene merupakan industri utama yang butuh dukungan multifinance.

Menurutnya, kebijakan relaksasi penerbitan surat utang buat multifinance oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga berpengaruh. Namun, pengaruhnya minim apabila kondisi bisnis multifinance tak membaik secara signifikan pada 2021.

"Walaupun ada kemudahan [menerbitkan surat utang] dari regulator, bagaimana pun underlying bisnis harus ada. Jadi, hubungannya dengan outlook industri di tahun depan. Kalau permintaan kredit membaik, penjualan kendaraan juga terus membaik, surat utang multifinance pasti mengikuti," tambahnya.

Hingga 30 November 2020, Pefindo mencatat sektor multifinance masih menjadi penyumbang surat utang korporasi terbesar, dengan nilai Rp14,01 triliun atau 17 persen dari total penerbitan di seluruh sektor yang berjumlah Rp84,45 triliun.

Pefindo memperkirakan total penerbitan surat utang korporasi hingga akhir 2020 nanti mencapai Rp106,7 triliun, sementara pada 2021 totalnya berada di kisaran Rp121,9 triliun, dengan asumsi sama dengan kebutuhan pelunasan surat utang yang jatuh tempo di tahun yang sama.

Kebutuhan akan pelunasan surat utang yang jatuh tempo pada 2021 ini didominasi sektor perbankan (20,7 persen) disusul lainnya (18,8 persen), multifinance (17,8 persen), lembaga keuangan khusus (16,8 persen) dan industri pembiayaan (8,8 persen).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper