Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sama-sama dari Korea, KDB Tifa Finance Dapat Pinjaman dari Bank Shinhan

Bank Shinhan Indonesia menyalurkan kredit kepada KDB Tifa Finance Tbk. (TIFA) senilai Rp180 miliar
Bank Shinhan/youtube
Bank Shinhan/youtube

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Shinhan Indonesia menyalurkan kredit kepada PT KDB Tifa Finance Tbk. (TIFA) senilai Rp180 miliar pada akhir 2020. Kerja sama itu memperkuat hubungan dua lembaga keuangan yang dikendalikan investor asal Korea Selatan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur PT KDB Tifa Finance Tbk. Ester Gunawan menyampaikan laporan informasi perjanjian kredit antara perseroan dengan PT Bank Shinhan Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 4 Januari 2020.

Dia menyebut perjanjian kredit berlangsung pada 30 Desember 2020. Perjanjian kredit tersebut berupa pinjaman korporasi-modal kerja senilai Rp120 miliar dan pinjaman rekening koran senilai Rp60 miliar.

Secara rinci, pinjaman korporasi tersebut memiliki suku bunga 7 persen per tahun dan pinjaman rekening koran memiliki suku bunga 7,2 persen per tahun. Adapun, jangka waktu pinjaman selama 12 bulan dan digunakan untuk modal kerja.

Manajemen Tifa Finance menerangkan bahwa Bank Shinhan merupakan salah satu anak perusahaan Shinhan Financial Group dari Korea yang memiliki reputasi sangat baik dan juga memiliki historikal yang sama dengan pemegang saham pengendali perseroan saat ini.

"Tambahan modal kerja tersebut sangat dibutuhkan oleh perseroan dalam rangka persiapan rencana jangka panjang ekspansi perseroan ke depan untuk masuk kepada proyek-proyek infrastruktur," terang manajemen Tifa Finance.

Sebelumnya pada 7 Desember 2020, KDB Tifa Finance juga mendapat pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. senilai Rp150 miliar. Pinjaman itu melengkapi suntikan modal senilai US$20 juta dari The Korean Development Bank (KDB). 

Grup keuangan asal Korea Selatan ini belum lama mengakuisisi Tifa Finance. Setelah diakuisisi, KDB mengubah nama entitas perseroan dari Tifa Finance menjadi KDB Tifa Finance.

Sekadar informasi, hingga kuartal III/2020, KDB Tifa Finance mencatatkan penurunan laba sebelum pajak hingga 28 persen (year-on-year/yoy) dari Rp31,31 miliar (September 2019) menjadi Rp22,48 miliar (September 2020).

Total aset pun turun 22 persen (yoy) dari dari Rp1,21 triliun (September 2019) menjadi Rp946,04 miliar (September 2020). Namun, KDB Tifa Finance tercatat masih memegang total nilai portofolio Rp845,48 miliar, turun 26 persen (yoy) dari capaian tahun sebelumnya, Rp1,13 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper