Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Ferdian Timur Satyagraha menambah porsi saham perseroan yang dilakukan pada 19 April 2021.
Berdasarkan keterangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Ferdian membeli 223.800 saham BJTM di harga Rp800, sehingga total nilai transaksi pembelian saham sebesar Rp179,04 juta.
Dengan demikian, jumlah saham yang dimiliki sebelum transaksi sebanyak 717.633 saham bertambah menjadi 941.433 saham setelah transaksi.
"Tujuan dari transaksi untuk investasi. Status kepemilikan saham langsung," terangnya dalam keterangan di Bursa, Selasa (21/4/2021).
Pada perdagangan hari ini (21/4/2021), saham BJTM dibuka di level Rp800 atau sama dengan harga penutupan kemarin. Dalam tiga bulan terakhir, sahamnya sudah terkoreksi 17,62 persen.
Adapun, dalam perkembangan terakhir, Bank Jatim akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020 pada Senin (3/5/2021) pukul 09.00 WIB di Surabaya.
Ada enam mata acara yang dibahas dalam rapat tersebut. Di antaranya, rencana perseroan untuk melakukan aksi korporasi terkait perusahaan anak yaitu pendirian perusahaan efek daerah.
"Pendirian perusahaan efek daerah berdasarkan anggaran dasar perseroan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 54 Tahun 2017, Peraturan OJK No. 18/POJK.04/2019," terang direksi dalam penjelasan mata acara rapat.
Di samping itu, RUPST akan membahas perubahan susunan pengurus perseroan. Perubahan susunan pengurus berdasarkan anggaran dasar perseroan, Peraturan Pemerintah RI No. 54 Tahun 2017, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018, Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014, dan Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016.
Agenda berikutnya yakni persetujuan laporan tahunan perseroan mengenai keadaan dan jalannya perseroan selama tahun buku 2020 termasuk laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris selama tahun buku 2020 dan pengesahan laporan keuangan perseroan tahun buku 2020.
Penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2020 termasuk pemberian bonus bagi pegawai serta tantiem dan remunerasi untuk direksi dan dewan komisaris.
Dalam laporan tahunan 2020, Bank Jatim membukukan laba tahun berjalan tahun lalu sebesar Rp1,48 triliun atau tumbuh 8,17 persen secara year on year. Mata acara rapat lainnya yakni memberikan kuasa kepada dewan komsaris untuk menunjuk kantor akuntan publik dalam mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2021. Serta, perubahan anggaran dasar.