Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Maspion (BMAS) Mau Rights Issue, Siapa Pembeli Siaganya?

Bank Maspion menargetkan dapat memperoleh pernyataan efektif rights issue dari OJK pada 7 Juni 2021.
Bank Maspion/Bisnis.com
Bank Maspion/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Maspion Indonesia Tbk. akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) sebanyak 2,29 miliar saham baru.

Rencana tersebut telah disetujui pemegang saham melalui RUPSLB yang diselenggarakan pada 8 April 2021. Perseroan menargetkan dapat memperoleh pernyataan efektif dari OJK pada 7 Juni 2021, sehingga aksi korporasi tersebut dijadwalkan dapat terlaksana pada pertengahan tahun ini atau Juni 2021.

Lantas, siapa pembeli siaganya?

Dalam prospektus ringkas di keterbukaan informasi BEI pada 23 April 2021, disebutkan bahwa PT Alim Investindo yang merupakan pemegang saham utama perseroan sekaligus pemegang saham pengendali perseroan akan melaksanakan HMETDnya dalam jumlah sebanyak-banyaknya HMETD miliknya sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya di perseroan. Alim Investindo menggenggam 62,01 persen kepemilikan saham di Bank Maspion.

Kasikorn Vision Company Limited (KVision) juga akan melaksanakan seluruh HMETD miliknya, setelah rencana pembelian saham sebesar 30,01 persen dari pemegang saham eksisting terlaksana sepenuhnya.

Diketahui, pada 13 April 2020, para pemegang saham perseroan yaitu PT Alim Investindo, PT Maspion, PT Husin Investama, PT Maspion Investindo beserta lima pemegang saham perorangan perseroan dengan Kasikorn Vision Company Limited (KVision) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement/CSPA) terkait rencana pembelian saham sebesar 30,01 persen.

Terkait dengan rencana pembelian saham tersebut, saat ini KVision sedang dalam proses fit and proper test pada OJK Pengawas Perbankan. Setelah diperoleh persetujuan atas fit and proper test dari OJK Pengawas Perbankan, KVision akan melaksanakan pembelian saham sebesar 30,01 persen sesuai dengan CSPA.

Manajemen Bank Maspion menjelaskan dalam aksi korporasi ini akan ditunjuk pembeli siaga. Namun, siapa pembeli siaga rights issue Bank Maspion, bergantung pada diperolehnya persetujuan fit and proper test dari OJK terkait rencana pembelian saham.

"Dalam PMHMETD II ini direncanakan akan ditunjuk pembeli siaga yang akan ditentukan kemudian dengan digantungkan pada diperolehnya persetujuan FPT [Fit and Proper Test] dari OJK Pengawas Perbankan terkait Rencana Pembelian Saham," tulis manajemen dalam prospektus ringkas.

Jika setelah penjatahan saham baru, termasuk pengambilan saham tambahan, masih terdapat sisa saham baru, maka pembeli siaga akan membeli seluruh sisa saham pada harga pelaksanaan yang saat ini belum ditetapkan. Sisa saham baru yang diserap pembeli siaga akan dibayar tunai paling lambat pada tanggal 2 Juli 2021.

Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah 25 Juni 2021, di mana hak yang tidak dilaksanakan sesudah tanggal tersebut tidak berlaku lagi.

Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD II ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) maksimum sebesar 33,97 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper