Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan pada Kamis (6/5/2021) pukul 13.00 WIB di Jakarta.
Ada enam mata acara dalam rapat tersebut. Salah satunya yakni persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020.
Dalam penjelasannya di website perseroan, disampaikan bahwa penggunaan laba bersih perseroan termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan diputuskan oleh RUPS Tahunan.
Direksi harus mengajukan usul kepada RUPS Tahunan mengenai penggunaan laba bersih yang belum dibagi yang tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang diajukan untuk mendapatkan persetujuan RUPS Tahunan.
Dalam usul dinyatakan berapa laba bersih yang belum dibagi tersebut yang dapat disisihkan dana cadangan serta usul mengenai besarnya jumlah dividen kepada pemegang saham, atau pembagian lain seperti tantiem untuk anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, bonus untuk Dewan Pengawas Syariah, bonus untuk pegawai, cadangan dana social dan lain-lain yang mungkin dibagikan, satu dan lain dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk memutuskan lain.
Lantas, apakah bank hasil merger BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah yang resmi 1 Februari 2021 itu, bakal membagikan dividen di tahun ini?
Baca Juga
Group Head Strategic Performance Management (SPM) Bank Syariah Indonesia Misbahul Munir mengatakan Bank Syariah Indonesia hingga akhir Desember 2020 telah membukukan laba Rp2,19 triliun.
Terkait pembagian dividen, dia mengatakan BRI Syariah sebelumnya pernah membagikan dividen kepada pemegang saham pada 2019.
Dikutip dari laporan tahunannya, pada tahun 2019 BRI Syariah melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham. Rasio pembayaran dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih perseroan tahun buku 2018 atau sebesar Rp10,66 miliar. Adapun pada tahun 2020, BRI Syariah tidak melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank tanggal 28 Februari 2020.
"Untuk tahun buku 2020, di hari kamis ada RUPS salah satu agendanya terkait penggunaan laba. Pemegang saham akan membuat pertimbangan yang paling baik atas apa yang dicapai di tahun lalu," katanya dalam webinar yang digelar Mandiri Sekuritas, Selasa (4/5/2021).