Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Jurus BI Hadapi Tapering Federal Reserve

BI akan terus berupaya mendorong stabilitas nilai tukar rupiah dan berkoordinasi dengan pemerintah sehingga dampak yang ditimbulkan pada imbal hasil (yield) surat berharga negara (SBN) dapat terjaga dalam batas yang normal.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan pada jumpa pers terkait Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (17/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan pada jumpa pers terkait Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (17/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan memperkuat langkah-langkah stabilitas nilai tukar rupiah dalam menghadapi tapering off yang akan dilakukan oleh Federal Reserve atau the Fed, Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan tapering off atau pengurangan pembelian obligasi oleh the Fed baru akan dilakukan pada kuartal I/2022.

Oleh karena itu, BI akan terus berupaya mendorong stabilitas nilai tukar rupiah dan berkoordinasi dengan pemerintah sehingga dampak yang ditimbulkan pada imbal hasil (yield) surat berharga negara (SBN) dapat terjaga dalam batas yang normal.

“Sehingga respon kita terhadap global spill over lebih memfokuskan, melakukan, dan mengoptimalkan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah dan berkoorinasi dengan Kemenkeu menjaga pengaruhnya ke yield SBN dalam batas-batas yang normal,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/6/2021).

Perry menyampaikan strategi tersebut telah dilakukan BI sejak adanya kenaikan US Treasury pada Februari 2021, yang saat itu hampir mendekati level 1,9 persen.

“Dengan langkah-langkah itu, kami akan terus mengarahkan kebijakan lain baik moneter yaitu suku bunga dan likuiditas, makroprudensial, serta sistem pembayaran bersama pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Dia mengatakan arah kebijakan the Fed akan tetap akomodatif ke depan dan saat ini masih terlalu dini untuk melakukan tapering off.

Perkembangan yang positif di pasar keuangan global tersebut tentunya akan berdampak pada kembali meningkatnya aliran masuk modal asing ke negara berkembang, termasuk Indonesia, dan akan mendorong penguatan mata uang di berbagai negara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper