Bisnis.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial peer-to-peer (P2P) PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) resmi mengakomodasi pinjaman shipper dalam ekosistem perusahaan logistik berbasis teknologi Ninja Xpress.
Dalam kerja sama ini, Modal Rakyat membuka peluang bagi shipper Ninja Xpress untuk bisa memperoleh pinjaman dalam bentuk invoice financing hingga Rp2 miliar melalui Modal Rakyat dengan bunga yang kompetitif dengan durasi pinjaman maksimal 3 bulan.
Hendoko Kwik selaku Direktur Utama Modal Rakyat menjelaskan saat ini, layanan penyaluran pinjaman ini terbuka bagi shipper yang berada di wilayah Jabodetabek dan Surabaya, tetapi ke depan akan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
"Di situasi pandemi ini, kami melihat sektor ekspedisi dan logistik ini berpotensi. Bahkan sejak sebelum pandemi, sebagian besar masyarakat Indonesia telah melakukan pembelian barang kebutuhan sehari-hari secara online. Sehingga sudah saatnya fintech lending berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan ekspedisi dan logistik," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (14/7/2021).
Pasalnya, menghadapi situasi pandemi memerlukan upaya gotong-royong dari semua pihak untuk berkontribusi dalam pemulihan kondisi kesehatan hingga perekonomian di Indonesia, termasuk buat mengakomodasi kebutuhan pelaku UMKM yang tengah menghadapi beberapa tantangan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Ninja Xpress bekerja sama dengan lembaga riset Markplus.Inc terhadap 400 UKM yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, salah satu tantangannya adalah menurunnya persentase daya beli konsumen hingga 57 persen, bahkan 64 persen pelaku usaha kecil dan menengah terkena dampak negatif Covid-19.
Modal Rakyat sebagai salah satu perusahaan fintech lending di Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dan masyarakat, salah satunya adalah dengan mempercepat akses pembiayaan digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
"Kami berharap kerjasama ini dapat mendukung para shipper untuk bisa terus mengembangkan bisnisnya, sehingga sektor ekspedisi dan logistik dapat terus berkembang di masa mendatang," tutur Hendoko.
Penandatangan perjanjian kerja sama penyaluran pinjaman pada shipper Ninja Xpress telah dilaksanakan pada 3 Mei 2021 secara virtual diwakili oleh Hendoko Kwik dan manajemen Ninja Xpress. Lewat kerja sama ini, keduanya membidik dapat menyalurkan total pinjaman Rp50 miliar sampai Desember 2021.
"Di masa pandemi seperti sekarang ini, pinjaman modal untuk pelaku UKM sangatlah dibutuhkan, terutama untuk mempertahankan bisnis dan meningkatkan omzet. Dengan kerja sama ini, Modal Rakyat telah menyasar target yang tepat untuk membantu para pelaku UKM di ekosistem Ninja Xpress yang membutuhkan bantuan dari sisi finansial," ujar Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress.
Adapun, syarat dan ketentuan shipper untuk bisa memperoleh pinjaman melalui Modal Rakyat, yakni telah bekerja sama dengan Ninja Xpress minimal 3 bulan, serta merupakan badan usaha berupa perseroan terbatas (PT) maupun perseroan komanditer (CV).
Bisnis shipper juga harus berusia minimal satu tahun, lolos verifikasi data legalitas dan data diri bisnis/ pemilik bisnis, lolos credit scoring Modal Rakyat. Selain itu, memiliki data mutasi rekening 6 bulan terakhir, invoice tagihan dari buyer (yang akan dibiayai) beserta faktur pajak, memberikan cek mundur senilai pinjaman dan bunga, serta memberikan personal guarantee dari key person.
