Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saat Era Bunga Rendah, Bank Riau Kepri Naikkan Bunga Dasar Kredit Naik. Apa Tujuannya?

Berdasarkan pengumuman suku bunga dasar kredit (SBDK) yang dipublikasikan pada Rabu (14/7/2021), Bank Riau Kepri menetapkan suku bunga dasar kredit di segmen bisnis kredit korporasi sebesar 6,18%, kredit ritel 6,41%, dan kredit mikro 6,42%. Sementara itu, kredit KPR 5,67% dan kredit konsumsi non-KPR 6,06%.
Ban Riau Kepri/Bisnis
Ban Riau Kepri/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Riau Kepri menaikkan suku bunga dasar kreditnya untuk periode 30 Juni 2021. Penaikan tersebut dilakukan di tengah tren era bunga rendah.

Meski begitu, perseroan optimistis tetap mampu bersaing dalam penyaluran kredit. Berdasarkan pengumuman suku bunga dasar kredit (SBDK) yang dipublikasikan pada Rabu (14/7/2021), Bank Riau Kepri menetapkan suku bunga dasar kredit di segmen bisnis kredit korporasi sebesar 6,18%, kredit ritel 6,41%, dan kredit mikro 6,42%. Sementara itu, kredit KPR 5,67% dan kredit konsumsi non-KPR 6,06%.

SBDK yang ditetapkan tersebut, naik dari yang berlaku sebelumnya yakni periode 31 Maret 2021. Pada periode tersebut, SBDK untuk segmen bisnis kredit korporasi sebesar 5,72%, kredit ritel 5,86%, dan kredit mikro 5,84%. Sementara SBDK untuk kredit KPR sebesar 5,20% dan non-KPR sebesar 5,75%.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari menjelaskan saat ini perseroan mencatat penghimpunan dana pihak ketiga mengalami peningkatan. Oleh karena itu, perseroan menaikkan bunga dasar kredit untuk menjaga bagi hasil yang diberikan kepada nasabah.

"Benar bahwa SBDK Maret 2021 lebih rendah dibandingkan bulan Juni 2021. Hal ini disebabkan adanya volume dana pihak ketiga yang meningkat di BRK. Dan kita ingin menjaga stabilitas bagi hasil untuk pemilik dana agar yang diterimanya relatif stabil," katanya ketika dikonfirmasi Bisnis, Rabu (14/7/2021).

Meski bunga dasar naik di tengah tren era bunga rendah, Andi optimistis perseroan tetap mampu bersaing dalam penyaluran kredit. Optimisme itu diikuti dengan berbagai strategi yang telah disiapkan perseroan.

Strategi tersebut seperti bank akan melakukan program diskon suku bunga untuk nasabah khususnya yang akan bergabung dengan Bank Riau Kepri. Hal ini tentunya dilakukan dengan memperhatikan suku bunga yang diberikan bank pesaing.

Andi menjelaskan penetapan SBDK dihitung atas dasar rata-rata jumlah atau outstanding DPK selama periode 3 bulanan.

"SBDK hanya merupakan indikasi dalam penetapan suku bunga atau margin kredit oleh Bank kepada nasabah. Besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK," jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper