Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Syariah Indonesia Lakukan Auto Migrasi bagi Nasabah Eks BRIS

Dalam auto migrasi nasabah ex BRIsyariah ini jumlah DPK yang akan dimigrasikan senilai Rp9,7 triliun.
Karyawan melanyani nasabahyang melakukan transaksi di PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis
Karyawan melanyani nasabahyang melakukan transaksi di PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) melakukan proses auto migrasi lebih dari 395.000 rekening nasabah ex BRIsyariah pada 21 Juli 2021. Proses auto migrasi ini bertujuan untuk mempercepat proses integrasi sistem tiga bank setelah merger, sehingga nasabah bisa menikmati produk dan layanan perseroan dengan optimal.

Dalam auto migrasi nasabah ex BRIsyariah ini jumlah DPK yang akan dimigrasikan senilai Rp9,7 triliun. Selain itu auto migrasi juga dilakukan terhadap 76.000 rekening pembiayaan dengan nilai Rp15,6 triliun.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan dengan kondisi pandemi Covid-19 dan pemberlakukan PPKM level 3 dan level 4, BSI tetap optimis pelaksanaan migrasi bisa tetap berjalan sesuai dengan target yang ditentukan.

“Seiring dengan pemberlakukan PPKM tersebut kami juga telah mengubah skema migrasi sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening, di mana kartu ATM ex-BRIS dan ex-BNIS masih bisa digunakan,” kata Hery dalam keterangan resmi pada Rabu (21/7/2021).

Terkait mobile banking, nasabah ex-BRIS dan ex-BNIS diimbau agar memindahkan mobile banking ke BSI Mobile untuk dapat bertransaksi melalui mobile banking, karena mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan. Diharapkan skema ini bisa mempercepat proses migrasi nasabah ex BRIsyariah.

Dengan auto migrasi ini, nasabah BRI syariah tetap dapat melakukan transaksi perbankan di ATM Bank Syariah Indonesia terdekat di seluruh Indonesia.

Untuk kemudahan transaksi, nasabah ex- BRIsyariah agar mengaktifkan layanan digital BSI Mobile dengan cara men-download via Google Play Store atau App Store.

Saat ini sebanyak 3,9 juta nasabah ex BRIsyariah telah melakukan migrasi ke sistem Bank Syariah Indonesia. Jumlah itu setara dengan 28 persen dari total nasabah BSI. Selanjutnya BSI akan melakukan auto migrasi rekening ex BNI syariah pada 9 Agustus 2021.

Pasca peresmian pada 1 Februari 2021 lalu, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, secara bertahap melakukan proses migrasi yang dimulai dari wilayah Regional Sulawesi dan sekitarnya.

Lalu dilanjutkan dengan Regional Jawa Tengah, Regional Aceh, serta Regional Sumatera (Palembang, Medan, Padang dan kota lainnya).

Secara berurutan migrasi sistem telah dilaksanakan di wilayah Jakarta dan Bandung pada tanggal 5 Juli serta wilayah Surabaya dan Banjarmasin pada tanggal 12 Juli untuk nasabah payroll, priority, dan lainnya.

Dalam proses integrasi layanan, BSI menghadirkan skema aktivasi mobile banking yang didesain untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah sehingga nasabah tidak perlu datang ke Kantor Cabang dan bisa langsung bertransaksi dari rumah melalui BRI Mobile.

Nasabah melakukan request kode aktivasi BSM Mobile melalui Live Chat Aisyah pada Website BSI yaitu www.bankbsi.co.id atau via Whatsapp Business BSI di nomor 0815 8411 4040. Kemudian, nasabah download aplikasi BRI Mobile di App Store dan Google Play Store, pilih 'Sudah Memiliki Rekening' dan Klik 'Aktivasi'.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper