Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Kena Suspensi, Bank JTrust (BCIC) Tegaskan Tak Terkait Kondisi Perusahaan

Suspensi saham BCIC berlaku mulai sesi I perdagangan 27 September 2021 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut.
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) menyatakan bahwa penghentian sementara perdagangan saham di pasar reguler dan pasar tunai tidak terkait dengan kondisi kelangsungan usaha perseroan.

Dalam public expose insidentil yang digelar pada Rabu (29/9/2021), manajemen BCIC menegaskan bahwa penghentian perdagangan saham perseroan oleh Bursa Efek Indonesia tidak berkaitan dengan kelangsungan usaha bank yang dinilai masih sangat baik.

“Penurunan harga saham perseroan disebabkan oleh aktivitas transaksi pelaku pasar modal, akibat dari adanya sejumlah kecil saham yang diperdagangkan,” demikian pernyataan resmi dari manajemen Bank JTrust.

Manajemen perseroan menyatakan bahwa pemegang Saham Pengendali yaitu J Trust Co., Ltd. beserta afiliasinya memiliki 92,36 persen saham. Adapun, saham yang dimiliki publik sebesar 7,64 persen, sehingga likuiditas di pasar juga terbatas.

“Hal ini menyebabkan pergerakan perdagangan saham sedikit saja akan mengakibatkan volatilitas harga saham yang besar,” tulis manajemen BCIC.

Pemberitaan sebelumnya menyebutkan bahwa suspensi saham BCIC berlaku mulai sesi I perdagangan 27 September 2021 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut.

Hal itu disampaikan Bursa dalam pengumuman Peng-SPT-00131/BEi.WAS/09-2021, yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy, pada 24 September 2021.

“Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC), PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 27 September 2021 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis Bursa.

Busa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Sebelumnya, Bursa juga sempat menghentikan sementara perdagangan saham BCIC pada perdagangan 21 September 2021. Suspensi tersebut sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham BCIC.

Sehari berikutnya atau tepatnya pada 22 September 2021, Bursa membuka suspensi atas perdagangan saham BCIC di pasar reguler dan pasar tunai. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper