Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LandX Pastikan UKM yang Butuh Modal via Fintech Urun Dana Punya Prospek Bagus

LandX sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan/UKM yang akan dibiayai dari uang para investor.
crowdfunding/crowdassist.co
crowdfunding/crowdassist.co

Bisnis.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial (tekfin/fintech) urun dana atau securities crowdfunding PT Numex Teknologi Indonesia atau LandX mengungkap bahwa tak semua UKM yang butuh permodalan di pandemi Covid-19 tergolong berisiko tinggi.

Andika Sutoro Putra, Founder dan Chief Executive Officer LandX, mencontohkan ada dua UKM yang tengah melakukan ekspansi lewat cara menawarkan kepemilikan saham mereka di LandX.

UKM tersebut bergerak sektor makanan dan minuman (F&B) bernama Byurger, satu lagi, UKM di sektor jasa Yellow Car Wash. Mereka terbukti yang mampu bertahan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir masa pandemi ini.

"LandX sendiri sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan/UKM yang akan dibiayai dari uang para investor. UKM yang dibiayai harus sudah memiliki prospek, kinerja, dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti yang bernilai tinggi," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (12/10/2021).

Sebagai contoh, Yellow Carwash bukan hanya sebuah chain carwash dengan teknologi modern yang telah berjalan lebih dari 13 tahun, namun memiliki 8 outlet dengan lahan milik sendiri tersebar di seluruh Indonesia.

"Perusahaan yang melakukan listing di LandX antara lain memiliki keunggulan dari sisi underlying asset, sebagai wujud keamanan bagi para investor muda [baru] di LandX. Kedua, kualifikasi pengelola yang amanah dan perform, jadi kredibilitas pengelola menjadi taruhan mereka ketika mengajak masyarakat luas untuk membangun bisnis yang sedang ia bangun," tutup Putra.

Andika berharap hal ini mampu menggambarkan dan membuktikan platform fintech urun dana atau SCF terbilang cocok untuk anak muda yang ingin belajar berinvestasi.

"Minat anak muda, terutama dari kalangan millennial untuk berinvestasi terus meningkat di saat pandemi Covid-19 ini berlangsung. Rata-rata usia user [pendana atau investor] LandX dengan usia 17-24 tahun pun mencapai 42 persen dari total investor," jelasnya.

Adanya waktu luang, ditambah meningkatnya kesadaran para milenial untuk berinvestasi, serta kemudahan melakukan investasi karena teknologi, merupakan faktor-faktor pendukung peningkatan minat tersebut.

Apalagi, untuk platform fintech yang terjangkau, seperti LandX bisa mulai berinvestasi dengan Rp1 juta, sudah dapat memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang beresiko rendah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper