Bisnis.com, JAKARTA - Vokalis grup band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta atau akrab disapa Rian D'Masiv ternyata punya pandangan unik soal instrumen investasi.
Menurutnya, tren investasi dari para publik figur saat ini ternyata banyak datang dari barang-barang koleksi atau collector's item, bukan hanya lewat instrumen investasi konvensional.
"Sekarang ini selain investasi di properti, biasanya ada di benda-benda koleksi. Misalnya, vespa atau barang-barang vintage seperti mobil yang punya value tersendiri. Kalau aku sendiri ke jersey sepak bola. Beli murah, jualnya bisa beribu-ribu kali lipat," ungkapnya ketika berbincang-bincang bersama media selepas mengisi acara HUT ke-31 Adira Finance, di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).
Pria kelahiran Yogyakarta yang merupakan penggemar klub Manchester United ini pun memberikan tips, bahwa menjadi kolektor suatu barang harus dibarengi dengan intuisi dan rasa cinta dengan barang tersebut.
Alhasil, membeli barang koleksi intinya bukan hanya untuk bermewah-mewah dan menghamburkan uang, namun juga mendapat kepuasan batin, sekaligus melihat potensi 'cuan' di masa depan.
"Terbaru ini, aku sempat beli jersey murah, cuma Rp700.000-an, ternyata ada aja yang beli, orang Thailand kalau nggak salah, sampai tembus Rp10 juta. Jadi, harus punya feeling juga, mana barang yang menarik buat kolektor. Kalo aku sendiri inginnya, sih, nggak dijual, ya. Tapi gimana lagi, penawarannya menarik," ungkapnya sembari bercanda.
Baca Juga
Adapun, dari sisi band, Rian mengungkap salah satu momen yang memicu D'Masiv semakin sadar pentingnya berinvestasi, terutama terjadi di era pandemi Covid-19.
Menurut Rian, semua pekerja kreatif di era pandemi ini pasti mengubah mindset soal aktivitas tatap muka dan direct selling. Berkaitan investasi, salah satu yang tengah dilakukan D'Masiv berkaitan soal aset digital.
"Tadinya kita hanya pikirin panggung offline. Sekarang, kita sudah berpikir bikin konten, bahkan 2020 kemarin kita mulai bikin PT bareng, bikin perusahaan. Jadi, pandemi ini memang membuka banyak hal, karena harus diakui, musisi itu memang terdampak, karena kita ini kan dapat uang kebanyakan dari manggung," ungkapnya.
Rian menggambarkan sebelum pandemi, bahkan pada 2020 awal, jadwal panggung D'Masiv masih bisa menembus 15-20 kali sebulan. Namun, ketika era pandemi, hampir nihil.
"Syukur sekarang ini sudah mulai banyak lagi walaupun belum sebanyak sebelum pandemi. Kita harus bisa beradaptasi, nanti biar Tuhan kasih jalan. Pada intinya, kita yakin setiap orang punya rezeki masing-masing, yang penting berusaha terus, berkarya terus, bikin lagu terus. Aset digital itu kan juga investasi karena kita akhirnya ada royalti dan lain-lain," tutupnya.
Terkini, D'Masiv baru saja menelurkan single terbaru bertajuk 'Kau Yang Tak Pernah Tahu' berkolaborasi dengan musisi senior Fariz RM. Rencananya, lagu ini turut menjadi bagian album ke-7 D'Masiv yang akan rilis pada kisaran Februari 2022.