Bisnis.com, JAKARTA - PT Takjub Finansial Teknologi resmi menggenggam 24 persen saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA).
Transaksi pembelian saham tersebut dilakukan pada 17 November 201 dengan total nilai transaksi sebesar Rp745,67 miliar.
Untuk diketahui, PT Takjub Teknologi Indonesia alias Ajaib Reksa Dana berada di bawah naungan Ajaib Group, yang mengelola reksa dana.
Ajaib belum membeberkan rencana strategis dengan menjadi pemegang saham Bank Bumi Arta. Namun, jika menilik aksi serupa sebelumnya, keduanya berpeluang melakukan kemitraan strategis.
Pada tahun lalu, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) melakukan investasi langsung ke sektor perbankan denga membeli saham Bank Jago (ARTO) di pasar negosiasi. Kemudian, pada awal tahun ini keduanya membangun kemitraan strategis salah satunya fitur Kantong Jago yang terhubung dengan aplikasi Gojek.
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan tidak menampik adanya potensi yang bisa digarap Bank Bumi Arta dari masuknya Ajaib sebagai pemegang saham.
Dari sisi pengguna, Ajaib telah melayani lebih dari 1 juta investor ritel muda. Dikutip dari instagram resmi Ajaib (@ajaib_investasi), Ajaib baru saja merayakan keberhasilannya untuk menggaet 1,03 juta investor ritel saham per September 2021.
Namun untuk mengetahui seberapa besar potensinya, lanjutnya, perlu melihat rencana strategis Ajaib di Bank Bumi Arta.
"Belum terlihat apa rencana strategis Ajaib untuk Bank Bumi Artha, apakah masuk hanya sebagai investor saja atau ada rencana besar Ajaib untuk Bank Bumi Arta," ujarnya, Selasa (23/11/2021).
Namun aksi korporasi terdekat yang akan dilakukan Bank Bumi Arta yakni penambahan modal melalui rights issue sebanyak-banyaknya 750 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Perseroan memperkirakan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 29 Novemebr 2021. Adapun, periode perdagangan HMETD dijadwalkan pada 13-17 Desember 2021.
