Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI Dukung Layanan Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan bentuk dukungan Bank DKI mencakup modal pendirian, modal kerja dan operasional Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan.
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dalam peresmian Bank Wakaf Mikro Pesantren Pondok Karya Pembangunan di Jakarta, Kamis (24/3/2022)/Bank DKI
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dalam peresmian Bank Wakaf Mikro Pesantren Pondok Karya Pembangunan di Jakarta, Kamis (24/3/2022)/Bank DKI

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI, melalui Unit Usaha Syariah, berkolaborasi dengan Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) mendukung pendirian Bank Wakaf Mikro (BMW) sebagai salah satu bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan masyarakat kecil di lingkungan Pondok Pesantren dengan pola kelompok dan pendampingan.

Peresmian Bank Wakaf Mikro tesebut dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'aruf Amin, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Ketua Dewan Pembina Laznas BSM, Hery Gunardi, Direktur Utama PT Bank DKI Fidri Arnaldy, Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah, Babay Parid Wazdi, serta Ketua Umum PKP DKI Jakarta, K.H. Amidhan Shaberah dan Ketua Bank Wakaf Mikro, Sukesti Martono di Jakarta, Kamis (24/3/2021).

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan bentuk dukungan Bank DKI mencakup modal pendirian, modal kerja dan operasional Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan.

"Kehadiran Bank DKI di Pondok Karya Pembangunan ini tentunya diharapkan dapat mendukung pengelolaan keuangan di lingkungan pondok pesantren PKP. Kehadiran Bank Wakaf Mikro ini diharapkan juga dapat mendorong inklusi keuangan syariah bagi komunitas sekitar," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/3/2022).

Fidri menyampaikan Bank DKI juga siap mendorong digitalisasi Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan serta seluruh ekosistem di pondok pesantren melalui berbagai produk perbankan digital yang disediakan oleh bank milik Pemprov DKI jakarta tersebut.

Dengan menggunakan layanan perbankan digital Bank DKI, kata dia, Bank Wakaf Mikro serta anggota dapat menikmati kemudahan bertransaksi di berbagai ekosistem yang telah dibangun oleh Bank DKI.

Bank DKI memiliki beragam produk digital seperti e-Form Micro Finance, JakOne Abank, e-Order, dan scan to pay QRIS yang dapat menunjang pengembangan UMKM anggota Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan mulai dari pembiayaan hingga kemudahan bertransaksi.

"Anggota Bank Wakaf Mikro dapat memanfaatkan produk Kartu Debit Combo sebagai kartu anggota dapat digunakan untuk berbagai transaksi di merchant dengan EDC GPN, Transjakarta, Vending Machine, Ancol, dan tol," imbuhnya.

Di sisi fasilitas pembiayaan, Bank DKI melakukan digitalisasi dengan menghadirkan fasilitas pembiayaan yang didukung dengan digitalisasi layanan seperti e-Form Micro Finance yang merupakan layanan pengajuan permohonan Pembiayaan Mikro Bank DKI secara online.

Dia berharap sinergi Bank DKI dan pemerintah dalam program Bank Wakaf Mikro ini dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dalam mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.

"Sebagai salah satu bank terdepan dalam digital banking di Indonesia, tentunya juga mendorong penuh untuk kemudahan akses fasilitas melalui digitalisasi Bank Wakaf Mikro," ucapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper