Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Catat Pertumbuhan Aset 16 Persen di 2021, Totalnya Capai Rp162 Triliun

Total aset yang dimiliki LPS tumbuh 16 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp162 triliun di Desember 2021, dari semula Rp140 triliun di posisi yang sama tahun 2020.
Karyawan beraktivitas di dekat logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat kenaikan aset yang terjadi sepanjang 2021. Total aset yang dimiliki LPS tumbuh 16 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp162 triliun di Desember 2021, dari semula Rp140 triliun di posisi yang sama tahun 2020.

Sekadar informasi, LPS mempunyai tugas menjamin simpanan, melakukan resolusi bank, melakukan tindakan antisipasi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, dan pada masa krisis sistem keuangan menyelenggarakan Program Restrukturisasi Perbankan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia edisi Selasa (26/4/2022), LPS memiliki liabilitas sebesar Rp864,7 miliar per 31 Desember 2021. Liabilitas yang dimiliki LPS turun 12 persen yoy, dari sebelumnya Rp982,8 miliar pada posisi 31 Desember 2020.

Namun, ekuitas yang dimiliki LPS tumbuh 16 persen yoy, dari Rp139,1 triliun menjadi Rp161,1 triliun. Dengan demikian, LPS mencatat total liabilitas dan ekuitas sebesar Rp162 triliun. Nilai itu tumbuh 16 persen yoy, dari semula Rp140 triliun per Desember 2020.

“Laporan keuangan ini merupakan bagian dari laporan keuangan LPS tahun 2021 dan 2020 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dengan opini Wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,” jelas LPS.

Beralih ke penghasilan komprehensif, total pendapatan yang dimiliki LPS juga naik 11 persen yoy, dari Rp22,3 triliun menjadi Rp24,6 triliun. Sementara itu, total beban menyusut 11 persen yoy, dari Rp2,4 triliun kini menjadi Rp2,1 triliun per Desember 2021.

Adapun, LPS mencatat pertumbuhan surplus sebesar 13 persen yoy. Surplus yang dimiliki LPS naik dari Rp19,35 triliun menjadi Rp21,96 triliun per Desember 2021. Sedangkan, surplus sebelum pajak naik dari Rp19,92 triliun menjadi Rp22,53 triliun per Desember 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper