Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 6 Bank Digital yang Salurkan Kredit Tertinggi pada Kuartal I/2022

ARTO, BBHI, BANK, BBYB, Seabank Indonesia dan Bank Digital BCA telah melaporkan kinerja kuartal I/2022. Bank digital mana yang paling moncer?
Ilustrasi Blu by BCA. /blubybcadigital.id
Ilustrasi Blu by BCA. /blubybcadigital.id

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah bank digital sudah menunjukkan kinerja dengan laju penyaluran kredit yang meningkat pada kuartal I/2022 jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Mereka di antaranya PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK), PT Bank Digital BCA, PT Bank Seabank Indonesia, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).

Lantas, dari keenam bank digital tersebut, mana yang menyalurkan kredit tertinggi pada kuartal I/2022? Simak uraian berikut:

1. Seabank
Pada kuartal I/2022, Seabank mampu mencatatkan kredit yang diberikan melesat 451 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kredit Seabank naik dari semula Rp1,70 triliun pada periode Maret 2021, menjadi Rp9,37 triliun per Maret 2022. Dari sana, total aset yang dimiliki Seabank juga ikut melesat 323 persen yoy, dari Rp3,55 triliun menjadi Rp15,03 triliun.

2. Bank Jago
PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit hingga 5 kali lipat pada kuartal I/2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Bank Jago telah menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah senilai Rp6,14 triliun pada kuartal I/2022.

Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar mengungkapkan pertumbuhan agresif pada kredit dan pembiayaan syariah ditopang oleh kolaborasi dengan sejumlah fintech lending, multifinance, dan institusi keuangan digital lainnya dalam kerja sama pembiayaan (partnership lending).

3. Allo Bank
Dari sisi penyaluran kredit, Allo Bank juga mengalami pertumbuhan sebesar 376 persen yoy, yakni dari Rp1,01 triliun. Kredit yang diberikan emiten bersandi saham BBHI ini menjadi Rp4,81 triliun pada periode yang sama. Dari sana, total aset yang dimiliki Allo Bank tumbuh 137 persen yoy, dari Rp3,98 triliun menjadi Rp9,42 triliun pada kuartal I/2022.

4. Bank Neo Commerce
Selanjutnya, Bank Neo Commerce dengan sandi saham BBYB ini mampu mencatatkan kredit yang diberikan naik 28 persen yoy. Kredit BBYB naik dari semula Rp3,74 triliun pada periode Maret 2021, menjadi Rp4,80 triliun per Maret 2022. Dari sana, total aset yang dimiliki BBYB juga melesat menjadi 118 persen yoy. Aset Bank Neo Commerce melesat dari Rp5,73 triliun menjadi Rp12,52 triliun.

5. Bank Digital BCA
Selanjutnya, bank digital BCA mencatatkan kredit yang diberikan menjadi sebesar 1,07 triliun pada kuartal I/2022. Sebelumnya, pada periode yang sama tahun 2021, bank digital BCA tidak menyalurkan kredit.

Sementara itu, perseroan mampu mencatatkan total aset sebesar Rp6,9 triliun. Dengan demikian, total aset yang dimiliki bank digital BCA melesat 136 persen yoy, dari sebelumnya Rp2,92 triliun pada kuartal I/2021.

6. Bank Aladin Syariah
Sama seperti kuartal I/2021, emiten bersandi saham BANK ini tidak menyalurkan pembiayaan pada kuartal I/2022. Namun, secara total aset, Bank Aladin Syariah mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen yoy, dari semula Rp1,22 triliun pada 31 Maret 2021 menjadi Rp1,3 triliun pada 31 Maret 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper