Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Akulaku Finance Indonesia mencatatkan pertumbuhan pembiayaan bulanan signifikan pada periode berjalan Mei 2022.
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga menggambarkan bahwa kinerja pembiayaan pada bulan ini tertolong oleh momen lebaran perdana yang boleh dirayakan dengan mudik dan bepergian selepas 2 tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Pembiayaan Mei 2022 tercatat naik sekitar 45 persen dari momen lebaran tahun lalu, Mei 2021 yang sebesar Rp760 miliar. Hal ini sebagai dampak karena sudah diperbolehkan mudik, akhirnya menjadi trigger naiknya belanja masyarakat," ujarnya, Senin (30/5/2022).
Efrinal mengungkap bahwa bagi pemain kredit digital dan paylater, momen belanja lebaran dan belanja akhir tahun merupakan periode bulanan yang paling signifikan sebagai pendongkrak kinerja pembiayaan.
Oleh sebab itu, melihat kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat pada momen lebaran kali ini sudah lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, Akulaku Finance makin optimistis bisa melampaui target tahunan mencapai Rp11 triliun.
Sebagai gambaran, tahun lalu Akulaku Finance mencatatkan pembiayaan baru mencapai Rp9,5 triliun, atau rata-rata sekitar Rp791 miliar per bulan. Sementara sepanjang kuartal I/2022, penyaluran pembiayaan telah mencapai lebih dari Rp3 triliun alias lebih dari Rp1 triliun per bulan.
Baca Juga
"Jadi financing di kuartal II/2022 ini saya lihat bisa lebih besar dibandingkan kuartal sebelumnya. Terutama karena sekarang ini sangat terlihat ada peningkatan belanja, diperkuat dengan suksesnya program vaksinasi, dan sudah ada kelonggaran untuk beraktivitas kembali secara fisik," tambahnya.
Sebagai informasi, Akulaku Finance merupakan perusahaan pembiayaan dan paylater bagian Akulaku Group, entitas terafiliasi Alibaba di Tanah Air dengan lini bisnis bidang marketplace, platform teknologi finansial, pemilik saham mayoritas PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), dan terkini merambah bisnis logistik.
Akulaku Finance bukan hanya melayani transaksi pembiayaan terkait Grup Akulaku semata, namun memiliki ekosistem terbuka dengan terhubung sebagai pembayaran paylater di platform dagang-el ternama, seperti Bukalapak, Shopee, BliBli, Tiket, JD.ID, dan lain-lain.
