Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinarmas Penjaminan Incar IJP Melonjak 23,6 Persen

PT Sinarmas Penjaminan Kredit mengincar perolehan imbal jasa penjaminan pada 2022 ini sebesar Rp68 miliar.
(Kiri-kanan) Direktur Utama PT Sinarmas Penjaminan Kredit Suwanto Somawidjaja dan Pimpinan Wilayah 2 PT Asuransi Sinar Mas Widodo Septiadi dalam kegiatan literasi keuangan bagi UMKM Kota Surakarta, Sabtu (11/6/2022)/Denis Riantiza M
(Kiri-kanan) Direktur Utama PT Sinarmas Penjaminan Kredit Suwanto Somawidjaja dan Pimpinan Wilayah 2 PT Asuransi Sinar Mas Widodo Septiadi dalam kegiatan literasi keuangan bagi UMKM Kota Surakarta, Sabtu (11/6/2022)/Denis Riantiza M
Bisnis.com, JAKARTA - PT Sinarmas Penjaminan Kredit menargetkan perolehan imbal jasa penjaminan perseroan dapat tumbuh sekitar 23,6 persen year-on-year sepanjang tahun ini.

Direktur Utama Sinarmas Penjaminan Kredit Suwanto Somawidjaja mengatakan, perseroan mengincar perolehan imbal jasa penjaminan pada 2022 ini dapat mencapai sekitar Rp68 miliar. Nilai tersebut meningkat 23,6 persen bila dibandingkan realisasi pada 2021 yang mencapai sekitar Rp55 miliar.  

"Kami targetkan IJP dapat mencapai Rp68 miliar. Di April ini, kami sudah mencapai Rp19 miliar, jadi kemungkinan on track," ujar Suwanto, dikutip Rabu (15/6/2022).

Sementara itu, anak usaha PT Asuransi Sinar Mas ini memiliki volume penjaminan sekitar Rp3 triliun yang disalurkan, baik ke sektor konsumtif maupun produktif. Dengan ekuitas perseroan yang saat ini sekitar Rp170 miliar, menurut Suwanto gearing ratio perseroan masih terkendali.

"Kalau ketentuan Otoritas Jasa Keuangan gearing ratio untuk penjaminan kredit tidak boleh lebih dari 40 kali. Kami masih sekitar 20 kali, jadi masih bagus. Tapi kami juga pakai reasuransi, tidak bisa kami tahan semua," katanya.

Adapun, portofolio penjaminan kredit perseroan terbesar berasal dari perbankan dan disusul oleh multifinance. Lebih lanjut, Suwanto mengungkapkan bahwa perseroan saat ini juga tengah melakukan negosiasi dengan salah satu bank swasta untuk penjaminan kredit.  

Selain itu, perseroan juga tengah menjajaki penjaminan kredit bagi koperasi. "Kami ada rekanan dengan lembaga bantuan dana bergulir, ini institusi di bawah Kementerian Koperasi dan Kementerian Keuangan. Dia salurkan dana ke koperasi, koperasi menyalurkan ke anggotannya, ini yang kami mau masuk. Ini sedang digarap, kami sudah kerja sama," tutur Suwanto.

Sementara itu, Suwanto juga memberikan tanggapan terkait dampak normalisasi kebijakan restrukturisasi kredit di tahun depan terhadap bisnis penjaminan kredit. Menurutnya, berakhirnya relaksasi kredit diperkirakan akan menyebabkan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) perbankan meningkat cukup signifikan. Namun, risiko kredit macet ini tentunya dapat diantisipasi oleh penjamin kredit sepanjang informasi terkait kemampuan bayar debitur diberikan secara lengkap.

"Kami bisa underwrite sepanjang informasi yang diberikan lengkap. Misal, ada kredit yang sudah dilakukan, dia nggak punya kemampuan bayar, sepanjang informasi itu didisclose kami bisa negosiasikan imbal jasa penjaminannya berapa karena kemungkinan dia akan naik jadi kredit macet. Tinggal kami kalkulasi saja," ujar Suwanto.

Adapun, Sinarmas Penjaminan Kredit baru berdiri pada 2019 dan mendapatkan izin usaha dari OJK pada 27 Januari 2020. Perseroan menawarkan produk-produk khusus penjaminan, yaitu penjaminan kredit, penjaminan pengadaan barang dan/atau jasa (surety bond), penjaminan bank garansi, penjaminan transaksi dagang, penjaminan kepabeanan, dan penjaminan cukai.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper