Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Data Perkembangan Aset Kripto Hingga Wacana Rupiah Digital

Cek data terbaru seputar perkembangan aset kripto di Indonesia dan wacana seputar rupiah digital sebagaimana dihimpun DataIndonesia.id di sini.
Investor memantau pergerakan harga kripto melalui ponselnya di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Foto ilustrasi. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor memantau pergerakan harga kripto melalui ponselnya di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Foto ilustrasi. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Cek data terbaru seputar perkembangan aset kripto di Indonesia dan wacana seputar rupiah digital sebagaimana dihimpun DataIndonesia.id di sini.

Data yang dihimpun antara lain mencakup penambahan dan jumlah akumulatif aset kripto di Indonesia (Juni 2021-Juni 2022), populasi unbanked di negara-negara Asia Tenggara, perkembangan harga bitcoin, hingga persebaran status central bank digital curencies (CBDC) dunia sampai Mei 2022.

Data beserta visualisasi dan analisis selengkapnya dapat disimak melalui DataIndonesia.id dalam laporan berjudul Siasat BI Menggarap Potensi Kripto lewat Rupiah Digital pada tautan ini.

Wacana penerbitan central bank digital currency (CBDC) bernama rupiah digital menggaung di Indonesia.

Adalah Bank Indonesia (BI) yang pertama kali menginisiasi wacana tersebut. Bukan tanpa alasan otoritas moneter tersebut mewacanakan terbitnya rupiah digital. Selengkapnya di sini.

Masifnya perkembangan pasar mata uang kripto di dalam negeri menjadi faktor pendorong BI untuk segera menerbitkan CBDC tersebut.

Hal tersebut salah satunya terlihat dari data Badan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang menunjukkan total pelanggan terdaftar aset kripto sebanyak 15,08 juta orang hingga Juni 2022. Data selengkapnya di sini.

Jika dibandingkan setahun sebelumnya, total pelanggan terdaftar aset kripto telah bertambah 824.000 atau 120,5%.

Pada Juni 2021, tercatat hanya ada 6,84 juta orang yang menjadi pelanggan aset kripto di dalam negeri. Terus bertambahnya jumlah pengguna aset kripto Indonesia menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia.

Berdasarkan data Triple-a.io, jumlah pengguna kripto di Indonesia yang mencapai 12,24 juta orang pada 2021 berada di urutan kesembilan secara global. Selengkapnya di sini.

Posisi Indonesia tepat di bawah Rusia yang memiliki 14,65 juta pengguna kripto. Sementara, Amerika Serikat memimpin pengguna mata uang kripto di dunia dengan 46,02 juta pengguna.

Simak data dan ulasan selengkapnya melalui laporan Siasat BI Menggarap Potensi Kripto lewat Rupiah Digital di DataIndonesia.id dalam tautan berikut ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : DataIndonesia.id
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : DataIndonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper