Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Niat Terbitkan Efek Beragun Aset, SMF Dekati Bank Penyalur KPR Jumbo

SMF tercatat telah merealisasikan 14 kali sekuritisasi, terbagi 13 kali bersama BTN (BBTN), dan sekali bersama Bank Mandiri (BMRI).
Warga melintas di dekat logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga melintas di dekat logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan sekunder perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mengaku telah mendekati beberapa perbankan penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bernilai jumbo untuk menggelar sekuritisasi.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkap bahwa pendekatan terutama tertuju pada perbankan yang saat ini telah memiliki aset KPR jumbo.

"Sepanjang semester I/2022, perseroan telah melakukan pendekatan kepada beberapa kreditur asal potensial untuk merealisasikan sekuritisasi," ujarnya kepada Bisnis, dikutip Sabtu (6/8/2022).

Sekadar informasi, sekuritisasi merupakan cara suatu perbankan mencairkan portofolio KPR miliknya sebagai sumber pendanaan lewat penerbitan efek di pasar modal.

Tujuannya agar arus kas lebih terjaga dan bisa menjadi sumber dana buat aktivitas pembiayaan KPR baru.

SMF akan memfasilitasi kegiatan sekuritisasi para perbankan lewat penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP).

Sejak 2009, SMF tercatat telah merealisasikan 14 kali sekuritisasi, terbagi 13 kali bersama BTN (BBTN), dan sekali bersama Bank Mandiri (BMRI).

Perbankan dengan portofolio KPR jumbo lainnya, seperti BCA (BBCA), BNI (BBNI), BSI (BRIS), BRI (BBRI), Bank CIMB Niaga (BNGA), Bank BJB (BJBR) tercatat belum pernah menggelar sekuritisasi.

SMF sendiri absen menerbitkan EBA-SP tahun lalu. Padahal, penerbitan pada 2019 dan 2020 bersama BTN masing-masing mencapai Rp2 triliun dan Rp631 miliar.

Ananta menjelaskan bahwa pendekatan dan sosialisasi soal penerbitan EBA-SP salah satunya terealisasi dalam penyelenggaraan Securitization Summit 2022: 'Unlocking Securitization Role in Developing Sustainable Finance' beberapa waktu lalu.

SMF pun mengupayakan adanya forum sekuritisasi di Indonesia.

Bukan hanya terkait aset tagihan KPR, namun juga pada berbagai kegiatan lain secara menyeluruh, agar sekuritisasi semakin populer di Tanah Air, baik dari sisi penerbit maupun investor.

"Sekuritisasi di Indonesia masih berada pada tahap early stage pengembangan pasar. Untuk itu, dibutuhkan peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk dapat mendorong pasar sekuritisasi," ujarnya.

Dia berharap ajang Securitization Summit kemarin dapat menjadi awal terbentuknya sebuah forum sekuritisasi yang menjadi wadah interaksi dan komunikasi para pelaku sekuritisasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper