Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Syariah Merekah, CIMB Niaga Finance Tumbuh 122 Persen

Dari total pembiayaan baru CNAF sekitar Rp5 triliun, sebanyak 60 persen atau Rp3 triliun di antaranya merupakan pembiayaan dengan akad syariah.
Pengunjung melintasi deretan mobil bekas yang dipamerkan di Jakarta, Minggu (24/4/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi deretan mobil bekas yang dipamerkan di Jakarta, Minggu (24/4/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) mencatatkan tren permintaan pembiayaan debitur dengan preferensi syariah terus meningkat.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman menjelaskan buktinya dari total penyaluran pembiayaan baru sekitar Rp5 triliun, sebanyak Rp3 triliun atau 60 persen di antaranya merupakan pembiayaan berbasis syariah.

"Kinerja terkhusus pembiayaan syariah CNAF meningkat cukup tinggi per Juli 2022, yaitu 122 persen [year-on-year/yoy] sehingga mencapai kisaran Rp3 triliun. Periode yang sama tahun lalu masih di Rp1,4 triliun," ujarnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Rabu (17/8/2022).

Aris melihat bahwa capaian ini tampak melanjutkan tren tahun lalu, seiring dimulainya kampanye Sharia First. Hasilnya, dari total penyaluran pembiayaan baru mencapai Rp5,6 triliun, 60 persen di antaranya menggunakan akad syariah.

"Pembiayaan syariah kami masih didominasi oleh produk pembiayaan kendaraan. Di luar kendaraan, produk syariah yang sudah kita jalankan hanya pembiayaan untuk membantu mendaftar porsi haji. Adapun, produk lain seperti pembiayaan umrah, masih dalam level pembahasan internal," tambahnya.

Sebagai informasi, Aris sempat menjelaskan bahwa kampanye Sharia First terbukti berdampak positif buat CNAF dari sisi kualitas portofolio, karena nasabah dengan preferensi syariah pada prinsipnya beritikad baik dan siap dengan cicilan pasti.

Lewat fokus ke segmen syariah, CNAF juga mengaku mendapatkan berkah positif, karena kompetisinya yang tidak seberat pembiayaan konvensional. Selain itu, standar akuntansi buat pembiayaan syariah dalam mengatur beban pencadangan juga terbilang lebih ringan buat CNAF.

CNAF mengaku bakal terus melanjutkan strategi ini. Salah satunya lewat membangun platform layanan pembiayaan syariah murni berakad wakalah dalam platform MobilAku, di mana CNAF akan menyediakan kendaraan yang telah dibeli terlebih dahulu oleh CNAF sendiri.

Ke depan, leasing anak usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) ini pun melihat bahwa dominasi debitur preferensi syariah dalam portofolio akan terus berlanjut, sehingga diversifikasi sumber pendanaan berbasis syariah merupakan keniscayaan.

Oleh sebab itu, CNAF tengah berproses menerbitkan sukuk perdananya pada tahun ini. Aris berharap rencana ini bisa terealisasi pada awal kuartal IV/2022. Sebab, CNAF tak ingin ketinggalan momentum bertumbuhnya pangsa pasar konsumen produk keuangan berbasis syariah di masa depan.

Terlebih, statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2022 telah memberikan gambaran nyata, di mana piutang pembiayaan syariah industri multifinance menembus Rp16,87 triliun, dan setiap bulannya tengah berada dalam tren terus meningkat sejak pertengahan tahun lalu.

Nilai ini pun tumbuh signifikan, yaitu 23,3 persen (year-to-date/ytd) ketimbang akhir tahun lalu, dan tercatat telah kembali seperti sebelum pandemi Covid-19 setelah sempat anjlok ke titik terendahnya senilai Rp11,1 triliun saja pada Februari 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper