Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga BBM Naik, Mandiri Tunas Finance Antisipasi Pergeseran Minat Konsumen Mobil Menengah

Ada potensi pergeseran minat calon konsumen mobil tipe Medium MPV, dan kecenderungan mereka mulai menekan bujet pengeluaran bulanan.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) melihat peluang masih larisnya mobil-mobil baru di bawah Rp500 juta, di tengah potensi perlambatan kinerja penyaluran pembiayaan akibat kenaikan harga BBM.

Direktur Sales & Distribusi Mandiri Tunas Finance (MTF) William Francis menjelaskan kemungkinan ini bersumber dari potensi pergeseran minat calon konsumen mobil tipe Medium MPV, dan kecenderungan mereka mulai menekan bujet pengeluaran bulanan.

"Kami memprediksi calon nasabah yang mau ambil mobil di kisaran Rp500 jutaan, mungkin akan pindah ke unit-unit dengan harga di bawah Rp500 juta. Bukan cuma perkara bujet, tapi juga mempertimbangkan pengiritan konsumsi BBM," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Jumat (9/9/2022).

Oleh sebab itu, MTF pun terus mengantisipasi munculnya peluang pembiayaan mobil-mobil tipe menengah yang berpotensi jadi tempat berlabuh para konsumen tersebut.

Beruntung, selama ini segmen andalan MTF pun telah didominasi segmen ini. Oleh sebab itu, MTF masih belum menggeser target penyaluran pembiayaan mampu menyentuh Rp24 triliun pada akhir tahun nanti.

"MTF telah mengantisipasi kalau September 2022 ini akan ada koreksi penyaluran pembiayaan dibandingkan pencapaian Agustus 2022, karena faktor kenaikan BBM. Tapi karena kami memang fokus di segmen mobil di bawah Rp500 juta, kalau terjadi koreksi pun, kami memproyeksi tidak akan banyak," tambahnya.

Optimisme MTF untuk mencapai target penyaluran pembiayaan tahunan pun seiring dengan realisasi pembiayaan sampai Agustus 2022 yang telah mencapai Rp17,5 triliun, masih tumbuh 40,1 persen (year-on-year/yoy) ketimbang periode sama tahun senilai Rp12,5 triliun.

Artinya, rata-rata penyaluran pembiayaan bulanan MTF telah mencapai Rp2,18 triliun atau hampir pulih seperti periode normal sebelum pandemi Covid-19. Sebagai perbandingan, penyaluran pembiayaan MTF sepanjang 2021 mencapai Rp20,5 triliun atau rata-rata hanya di kisaran Rp1,7 triliun per bulan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper