Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Mandiri Tunas Finance (MTF) Naik 214,3 Persen pada Q3/2022

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) membukukan kenaikan laba bersih hingga 214,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2022.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mandiri Tunas Finance (MTF) membukukan kinerja positif dengan mencatatkan kenaikan laba bersih 214,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2022.

Direktur Sales & Distribution MTF William Francis Indra mengatakan laba bersih perusahaan mencapai Rp511,7 miliar dalam periode 9 bulan pertama 2022. Dia menyampaikan bahwa salah satu penopang terkereknya laba perusahaan karena adanya perbaikan pada pendapatan, terutama dari sisi biaya atau net credit loss (NCL) di MTF.

“Kita mulai ada perbaikan di pendapatan [margin] dan juga melakukan penghematan di sisi biaya, terutama dari sisi NCL [net credit loss] atau AR Loss, kita banyak mengalami perbaikan di tahun 2022,” ungkap William kepada Bisnis, Rabu (2/11/2022).

Net Credit Loss (NCL) adalah biaya risiko dari aktivitas pembiayaan yang dilakukan.

Di samping itu, perusahaan pembiayaan milik bank pelat merah itu juga mencatatkan pertumbuhan dari sisi pembiayaan yang mencapai Rp20,1 triliun. Nilai ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 39,7 persen secara tahunan. Demikian pula dengan aset, William mengatakan aset MTF naik 26,6 persen menjadi Rp23,1 triliun pada kuartal III/2022.

Adapun, dari sisi indikator kesehatan, rasio net performing financing (NPF) yang tercatat turun 0,49 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, rasio return on equity (ROE) naik 16,8 persen secara tahunan.

William menjelaskan dengan peningkatan sinergi dengan induk perusahaan, yakni Bank Mandiri, dan pertumbuhan penjualan mobil, hal itu mendorong pertumbuhan bisnis di MTF.

“Kami melakukan aktivitas marketing bersama dengan BMRI yang pada akhirnya mendapatkan referral nasabah Bank Mandiri, baik retail maupun korporasi. Kontribusi sinergi Bank Mandiri saat ini bisa mencapai 40 persen,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper