Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembayaran Klaim Jasindo Tembus Rp1,9 Triliun per Kuartal III/2022

Jasindo telah membayarkan kewajiban pembayaran klaim sebesar Rp1,9 triliun hingga kuartal III/2022.
Karyawan beraktivitas di dekat logo PT Asuransi Jasa Indonesia di Jakarta, Rabu (12/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat logo PT Asuransi Jasa Indonesia di Jakarta, Rabu (12/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) hingga kuartal III/2022 telah membayarkan total jumlah kewajiban pembayaran klaim sebesar Rp1,9 triliun.

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara mengatakan, hasil akumulasi pembayaran klaim asuransi hingga akhir kuartal III/2022 mencapai angka Rp1,9 triliun. Dalam melakukan mitigasi risiko dan pembayaran kalim, Jasindo bekerjasama dengan perusahaan reasuransi terbaik agar dapat menjaga kondisi keuangan perusahaan.

“Asuransi Jasindo selalu berkomitmen untuk bekerja sesuai Good Corporate Governance (GCG), salah satu syarat untuk memenuhi GCG itu menyelesaikan klaim sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Diwe kepada Bisnis, Senin (28/11).

Diwe melanjutkan pembayaran klaim sesuai dengan nilai pertanggungan menjadi komitmen perusahaan kepada nasabah, selama risiko yang terjadi masih dijamin dalam ketentuan polis maka Jasindo akan menyelesaikannya.

“Kami menyadari bahwa pembayaran klaim merupakan sarana untuk memperlihatkan manfaat adanya asuransi kepada pemegang polis maupun masyarakat luas,” ujar dia.

Berdasarkan catatan Bisnis, Jasindo sebelumnya telah mengumumkan risk based capital (RBC) perusahaan kembali dalam teritori negatif. Pada 2021, RBC Jasindo menjadi -84,85 persen. Memburuk dibandingkan periode 2020 dimana RBC perusahaan -77,01 persen.

RBC adalah indikator kemampuan perusahaan asuransi menerima risiko mendadak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan RBC minimal perusahaan asuransi sebesar 120 persen. Artinya, jika keadaan memburuk dan perusahaan asuransi harus ditutup seketika, perusahaan memiliki kemampuan 120 persen dari kewajiban yang ada dalam laporan keuangan perusahaan.

Sebagai perbandingan, Per 31 Desember 2019, Jasindo melaporkan RBC 205,9 persen. Sejak 2015, RBC Jasindo tercatat sebesar 162,8 persen, lalu 2016 menjadi 188,1 persen, 2017 menjadi 193,2 persen, dan 2018 turun menjadi 177,6 persen.

Dalam laporan keuangan Jasindo yang diterbitkan bertanggal 2 September 2022 ini, aset yang diperkenankan menjadi perhitungan RBC mencapai Rp11,79 triliun. Sedangkan kekurangan solvabilitas -Rp1,95 triliun.

Laporan yang sama juga mengungkapkan meski RBC jauh di bawah ketentuan OJK, perusahaan memiliki rasio likuiditas 110,9 persen, sedangkan rasio kecukupan investasi sebesar 89,21 persen. Sementara rasio beban terhadap premi bruto menjadi 88,64 persen.

Sekretaris perusahaan Jasindo Cahyo Adi mengungkapkan pihaknya optimis dapat keluar dari rasio RBC negatif. Dia mengatakan sejumlah rencana kerja terus dijalankan oleh perusahaan. "Saat ini sebagian rencana tersebut telah memperoleh hasil yang baik, sebagian lainnya masih berjalan. Sesuai rencana, pada akhir 2022 tingkat solvabilitas akan kembali normal,” ujar dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper