Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank BTN Syariah Tumbuh 80 Persen, Simak Faktornya

Laba unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yakni BTN Syariah membukukan laba tumbuh 80 persen.
Calon pembeli mengunjungo proyek pembangunan rumah di Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2023). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) targetkan mampu mendukung pembiayaan perumahaan hingga rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) yang mencapai 12,75 unit dapat diatasi./Bisnis-Abdurachman
Calon pembeli mengunjungo proyek pembangunan rumah di Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2023). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) targetkan mampu mendukung pembiayaan perumahaan hingga rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) yang mencapai 12,75 unit dapat diatasi./Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Laba unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yakni BTN Syariah membukukan laba tumbuh 80 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) tembus Rp333,58 miliar sepanjang 2022.

Direktur Utama Haru Koesmahargyo menjelaskan kenaikan tersebut sejalan dengan peningkatan pembiayaan syariah tumbuh sebesar 14,79 persen menjadi Rp33,62 triliun sepanjang 2022.

"Kenaikan laba bersih UUS Bank BTN ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan syariah dan perbaikan kualitas pembiayaan," jelas Haru dalam agenda paparan kinerja BBTN di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Sementara itu, rasio non-performing financing (NPF) gross turun 101 basis poin (bps) secara tahunan menjadi 3,31 persen.

Dari sisi himpunan dana pihak ketiga (DPK), BTN Syariah mencatat pertumbuhan sebesar 18,38 persen menjadi Rp34,64 triliun. Alhasil, aset BTN Syariah turut meningkat 18,18 persen menjadi Rp45,33 triliun.

Ke depan, BTN Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan syariah dapat tumbuh hingga 14 persen. Di samping itu, perseroan akan menekan rasio kredit bermasalah untuk mendongkrak laba pada tahun ini.

"Berikutnya strategi kita untuk menurunkan tingkat kredit bermasalah (NPL) termasuk dalam pembiayaan-pembiayaan untuk meningkatkan laba," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper