Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Asuransi Jiwa Bukukan Total Aset Rp611 Triliun pada 2022

Total aset Rp611 triliun tersebut meningkat 1,5 persen dari capaian tahun sebelumnya.
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta./ Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta./ Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan industri asuransi jiwa telah membukukan total aset Rp611 triliun pada 2022. Hal tersebut berdasarkan laporan tahunan un-audited 52 perusahaan asuransi jiwa tahun lalu. 

Hasil tersebut meningkat sebesar 1,5 persen apabila dibandingkan dengan total aset pada Desember 2021. Adapun 87,9 persen total aset merupakan total investasi yang sampai periode tersebut mencatatkan nilai sebesar Rp537 triliun. 

Di sisi lain, Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi dan Pajak AAJI, Simon Imanto mengatakan total investasi industri asuransi jiwa tercatat meningkat 1,3 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Secara umum penempatan investasi industri asuransi jiwa masih didominasi oleh saham dengan total penempatan sebesar 29,5 persen dari total investasi secara keseluruhan atau setara dengan Rp158,51 triliun," kata Simon di Rumah AAJI, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023). 

Simon mengatakan meskipun masih didominasi oleh investasi pada instrumen saham, tetapi apabila dilihat dari pertumbuhannya industri asuransi jiwa saat ini lebih fokus pada penempatan investasi jangka panjang seperti pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN). 

Sampai dengan Desember 2022, total penempatan investasi pada instrumen SBN mencapai Rp143 triliun atau berkontribusi 26,7 persen dari total keseluruhan investasi. 

"Terus meningkatnya penempatan investasi pada instrumen SBN merupakan komitmen industri untuk selalu berkontribusi pada perekonomian nasional melalui dukungan dana untuk pembangunan jangka panjang Pemerintah,” tutup Simon.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper