Bisnis.com, JAKARTA – Astra Financial menargetkan bisa meluncurkan bank digital pada September 2023. Astra juga kini telah menunjuk bankir yang sebelumnya memimpin layanan digital di PT Bank DBS Indonesia.
Direktur Astra Financial Handoko Liem mengatakan setelah mengakuisisi PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) pada tahun lalu bersama WeLab Sky Limited, Astra Financial gencar mengembangkan BJJ agar menjadi bank digital. Saat ini, platform untuk bank digital di BJJ sedang dikonsultasikan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kita kan akuisisi resminya pada September 2022, jadi kalau dalam satu tahun ya berarti [launching] pada September 2023. Nanti kami undang kalau launching," kata Handoko dalam acara Bincang-Bincang Astra Financial 2023 beberapa waktu lalu.
Sejalan dengan pengembangan platform, Astra Financial pun telah menyiapkan kepengurusan mulai dari jajaran komisaris dan direksi di bank digital baru itu.
Sementara, jabatan Direktur Utama akan dijabat oleh Leo Kusmanto. Sebelumnya, Leo menjabat sebagai Managing Director Head of Digital Banking di DBS Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Astra Financial bersama WeLab telah mengakuisisi BJJ dengan nilai transaksi mencapai US$500 juta. Dengan akuisisi ini, WeLab dan Astra Financial masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56 persen, dan menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali BJJ.
Baca Juga
Founder dan Group CEO WeLab Simon Loong mengatakan WeLab akan berupaya menjadikan BJJ sebagai bank digital yang bisa bersaing di pasar Indonesia melalui berbagai cara. "Kami mengandalkan keunggulan yang ada di produk kami," ujarnya.
WeLab juga mengandalkan pengalamannya dalam mengembangkan bank digital. Pada 2020 WeLab meluncurkan WeLab Bank. WeLab telah menggaet lebih dari 55 juta pengguna terdaftar. WeLab juga telah menggaet 700 lebih enterprise customer dan menyalurkan US$12 miliar pinjaman.
Di Indonesia, pada 2018 WeLab bersama Astra juga mengembangkan perusahaan patungan fintech lending bernama PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) dengan nama produk MauCash.
Selain itu, bank digital baru itu nantinya akan mengandalkan ekosistem yang luas di Astra untuk bisa bersaing dengan bank digital lainnya seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).