Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler Hari Ini: RUPST BNI (BBNI) dan Target Selesai Pembayaran Klaim Bumiputera

RUPST BNI (BBNI) dan pembayaran klaim Bumiputera menjadi topik terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com.
Logo BNI di salah satu gedung perkantoran Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo BNI di salah satu gedung perkantoran Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - RUPST BNI (BBNI) dan target selesai pembayaran tunggakan klaim Bumiputera menjadi perhatian para pembaca Kanal Finansial Bisnis.com.

Kemarin, Rabu (15/3/2023), BNI menyelenggarakan RUPS tahun buku 2022 dengan agenda di antaranya pembagian dividen dan pergantian direksi dan komisaris.

Sementara itu, AJB Bumiputera 1912 menargetkan pembayatan tunggakan klaim tuntas pada 2025. Perusahaan juga menargetkan status sehat pada 2027, berdasarkan Rencana Penyehatan Keuangan.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:

1. BNI Gelar RUPST Hari Ini, Siapa Saja Direksi yang Diganti?

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan, hari ini, Rabu (15/3/2023).

Salah satu agenda acaranya adalah perombakan direksi dan komisaris. RUPST BNI terdapat sembilan agenda acara.

2. AJB Bumiputera 1912 Target Pembayaran Tunggakan Klaim Tuntas pada 2025

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menargetkan penyelesaian tunggakan klaim pada 2025.

Adapun total tunggakan yang akan dibayarkan mencapai Rp5,29 triliun setelah kebijakan Penurunan Nilai Manfaat (PNM).

“Secara keseluruhan proses pencairan klaim tertunda dilakukan bertahap hingga tahun 2025. Nilai total klaim setelah Penurunan Nilai Manfaat adalah Rp5,29 triliun,” kata Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari dikutip Rabu (15/3/2023).

3. BCA (BBCA) Gelar RUPST 2023, Intip Prakiraan Dividen yang Dibayarkan

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan meggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada esok hari, Kamis (16/3/2023). Mirae asset sekuritas memprediksi nilai dividen per share BBCA akan naik tahun ini.

Head of research Team II Mirae Asset Indonesia, Handiman Soetoyo menjelaskan bahwa kenaikan besaran dividen sejalan dengan limpahan pendapatan laba bersih yang dibukukan perseroan pada tahun buku 2022 mencapai Rp40,7 triliun atau naik 20,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

4. Sri Mulyani, Luhut, OJK Bicara Dampak Bangkrutnya Silicon Valley Bank ke RI

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan investasi Luhut B. Pandjaitan, hingga Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae angkat bicara soal dampak bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) terhadap Indonesia.

Silicon Valley Bank atau SVB runtuh setelah saham bank ini anjlok 66 persen dan gagal mendapatkan tambahan dana sebesar US$2,25 miliar dalam 48 jam.

Kejadian ini juga membuat SVB ditutup oleh otoritas berwenang di California, Amerika Serikat (AS), Jumat (10/3/2023).

5. RUPST Bank Mandiri Tebar Dividen Rp24,7 Triliun

Bank Mandiri berhasil mencetak pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang tahun 2022 lewat strategi bisnis yang konsisten kepada segmen potensial dan proses optimalisasi digital yang perseroan.

Hasilnya, tingkat efisiensi perseroan pun meningkat dan mendorong pertumbuhan volume bisnis yang tercermin dari perolehan laba bersih secara konsolidasi menembus Rp 41,2 triliun pada tahun 2022, tumbuh 46,9% secara year on year (YoY).

Selain itu total dana pihak ketiga (DPK) bank berkode emiten BMRI ini tumbuh positif 15,46% YoY dari Rp1.291,2 triliun di akhir 2021 menjadi Rp1.490,8 triliun di akhir tahun 2022 yang ditopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2% dan 13,5% secara YoY.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper