Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Jateng Syariah Melejit 1.655 Persen

Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan laba bersih Rp40,91 miliar
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno (kanan) bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat peluncuran layanan internet banking Bank Jateng Syariah di Magelang pada Sabtu (30/8/2020). (Foto: Istimewa)
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno (kanan) bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat peluncuran layanan internet banking Bank Jateng Syariah di Magelang pada Sabtu (30/8/2020). (Foto: Istimewa)

Bisnis.com, JAKARTA - Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng Syariah mencatatkan pertumbuhan laba bersih mencapai Rp40,91 miliar. Capaian laba tersebut melejit 1.655,79 persen dibandingkan perolehan pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,33 miliar.

Pertumbuhan laba UUS Bank Jateng tersebut salah satunya didorong oleh menyusutnya kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) sebesar 62 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau menjadi Rp53,88 miliar dari posisi pada 2021 senilai Rp142,49 miliar.

Di samping itu, dikutip dari laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan di Bisnis Indonesia akhir pekan lalu, Bank Jateng Syariah juga mencatat pendapatan dari penyaluran dana tumbuh 6 persen menjadi Rp312,91 miliar. Alhasil, pendapatan setelah distribusi bagi hasil juga terkerek naik menjadi Rp230,72 miliar dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp188,10 miliar.

Rasio profitabilitas UUS Bank Jateng juga tercatat mengalami perbaikan. imbal aset (return on asset/ROA) merangkak naik 83 basis poin (bps) menjadi 0,88 persen pada 2022 dari posisi sebelumnya di level 0,05 persen pada 2021.

Dari sisi intermediasi, perseroan mencatat penyaluran pembiayaan syariah sampai dengan Desember 2022 dengan total mencapai Rp3,11 triliun atau melonjak 20 persen. Pembiayaan tersebut terdiri dari Rp2,09 triliun pembiayaan berbasis piutang dan Rp1,01 triliun pembiayaan bagi hasil.

Alhasil, aset UUS Bank Jateng mencetak pertumbuhan dobel digit sebesar 17 persen menjadi Rp6,27 triliun pada Desember 2022 dari sebelumnya sebesar Rp5,34 triliun pada Desember 2021.

Namun demikian, sejalan dengan peningkatan penyaluran pembiayaan, UUS Bank Jateng mencatatkan peningkatan rasio non performing financing (NPF) secara gross menjadi 5,71 persen, atau naik 76 bps dari 4,95 persen pada 2021.

Dari sisi likuiditas juga serupa, bank mencatatkan pengetatan yang tercermin dari rasio financing to deposit ratio (FDR) yang naik 1.214 bps menjadi 79,31 persen pada tahun ini dari posisi sebelumnya sebesar 67,17 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper