Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Reasuransi Indonesia Masih Sehat?

Industri reasuransi di Indonesia disebut masih sehat dengan mayoritas memiliki Risk Based Capital (RBC) di atas 120 persen.
Ilustrasi logo pelaku bisnis asuransi jiwa di Indonesia./ Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi logo pelaku bisnis asuransi jiwa di Indonesia./ Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Industri reasuransi di Indonesia disebut masih sehat dengan mayoritas memiliki risk based capital (RBC) di atas 120 persen. Hal tersebut berdasarkan RBC yang tercatat dalam laporan keuangan enam perusahaan reasuransi pada kuartal IV/2022.

"RBC selama di atas 120 persen menunjukkan bahwa kesehatan keuangannya masih sehat dan pemanfaatan kapasitas cukup optimal," ungkap Interim President of The Institute Of Risk Management and Insurance (STIRMA) Arbitani Taim kepada Bisnis, Kamis (13/4/2023). 

Meskipun demikian, ada empat perusahaan yang mengalami penurunan RBC pada Desember 2022 dibandingkan periode sebelumnya. 

Namun, angka RBC keempat perusahaan tersebut masih di atas 120 persen sesuai ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Empat perusahaan tersebut yakni PT Tugu Reasuransi Indonesia dengan RBC 221 persen pada 2022 dan RBC 230 persen pada 2021.

Kemudian PT Reasuransi Maipark dengan RBC 1046,52 persen pada 2022. Angka tersebut turun sedikit apabila dibandingkan 2021 yakni 1046,69 persen. PT Reasuransi Indonesia Utama yakni RBC 129,09 pada 2022. Sementara itu RBC pada 2021 yakni 145,38 persen. 

PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi (Inare) memiliki tingkat RBC tertinggi dibandingkan dengan lima perusahaan reasuransi lainnya. Per Desember 2022, INARE diketahui mencatatkan RBC sebesar 1057 persen. 

Perusahaan belum memiliki perbandingan kinerja dengan posisi yang sama tahun sebelumnya. Pasalnya, INARE merupakan perusahaan reasuransi yang baru mendapatkan izin beroperasi dari OJK pada 17 Januari 2022. Namun apabila dibandingkan dengan periode September 2022, RBC INARE menurun dari semula berada di level 1114 persen.

Arbitani menjelaskan untuk meningkatkan kapasitas lebih lanjut, perusahaan perlu meningkatkan modalnya. 

"Dengan demikian perusahaan dapat lebih banyak mendukung bisnis asuransi," katanya. 

Di sisi lain, dua perusahaan mencatatkan peningkatan RBC pada kuartal IV/2022 dibandingkan periode sebelumnya. Pertama PT Maskapai Reasuransi Indonesia (MREI) yang memiliki RBC mencapai 279,3 persen per Desember 2022. Angka tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 239 persen.

Berikutnya PT Reasuransi Nusantara Makmur atau Nusantara Re mencatatkan tingkat RBC mencapai 407,63 persen pada kuartal IV/2022. Angka tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 201,93 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper