Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Cetak Laba Rp12,6 Triliun hingga Kuartal I/2023

Laba Bank Mandiri (BMRI) sepanjang kuartal I/2023 naik 25,2 persen secara tahunan.
Gedung kantor pusat Bank Mandiri. /Bloomberg-Dimas Ardian
Gedung kantor pusat Bank Mandiri. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI mencetak laba bersih secara konsolidasi senilai Rp12,6 triliun pada kuartal I/2023, naik 25,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Capaian laba pada tiga bulan pertama tahun ini juga tercermin pada rasio profitabilitas yang meningkat. Tingkat pengembalian modal atau return on equity (ROE) tier-1 bank only menyentuh 24,6 persen atau naik 241 basis poin (bps) secara tahunan. Sementara posisi net interest margin (NIM) konsolidasi terjaga pada level 5,40 persen.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi perusahaan yang fokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

“Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia,” ujar Darmawan di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Bank Mandiri sepanjang kuartal I/2023 menyalurkan kredit senilai Rp1.205 triliun, naik 12,36 persen yoy. Pertumbuhan emiten bersandi BMRI ini, kata Darmawan, merata di seluruh segmen. Kredit wholesale misalnya, naik 9,09 persen yoy menjadi Rp599 triliun dan kredit ritel naik 11,92 persen yoy dengan realisasi Rp327 triliun.

Hal itu kemudian diikuti dengan kualitas kredit yang semakin baik. Rasio non-performing loan (NPL) bank only yang bank per Maret 2023 sebesar 1,70 persen per Maret 2023, turun dari 2,74 persen pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. 
 
Perbaikan dari sisi kualitas kredit tersebut  berhasil menekan biaya kredit atau cost of credit (CoC). Hasilnya, posisi CoC Bank Mandiri telah berada di level terendah sepanjang sejarah yakni 1,00 persen per akhir Maret 2023 secara bank only, membaik dari posisi setahun sebelumnya yang sempat menyentuh level 1,45 persen. 

Adapun pertumbuhan kredit BMRI mendorong total aset perusahaan secara konsolidasi semakin gemuk. Tercatat sampai dengan akhir Maret 2023 aset bank berlogo pita kuning ini tumbuh 10,04 persen yoy, menjadi Rp1.908 triliun.  

Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 9,62 persen yoy, menjadi Rp 1.391,14 triliun. Hal ini utamanya disokong oleh tabungan yang naik 9,7 persen yoy menjadi Rp549 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper