Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata (BNLI) Raup Laba Bersih Rp755,94 Miliar per Kuartal I/2023

Bank Permata (BNLI) mencatatkan laba bersih Rp755,94 miliar pada kuartal I/2023). Tumbuh tipis dibandingkan tahun lalu.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) mencatatkan laba bersih Rp755,94 miliar pada kuartal I/2023, tumbuh tipis di bawah 1 persen atau tepatnya 0,74 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Berdasarkan laporan keuangan, laba Bank Permata didorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest margin/NII) yang tumbuh 20,77 persen yoy menjadi Rp2,5 triliun pada kuartal I/2023. Pendapatan berbasis komisi atau fee based income juga naik 6,72 persen yoy menjadi Rp432,11 miliar.

Namun, beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) Bank Permata membengkak menjadi Rp571,18 miliar pada kuartal I/2023, dari Rp205,19 miliar pada kuartal I/2022.

Dari sisi bottom line, imbal aset (return on asset/ROA) emiten bank berkode BNLI itu susut dari 1,6 persen pada kuartal I/2022, menjadi ke level 1,57 persen pada kuartal I/2023. Imbal ekuitas (return on equity/ROE) juga turun dari level 6,74 persen per 31 Maret 2022 menjadi 6,58 persen pada 31 Maret 2023.

Namun, Bank Permata masih mencatatkan peningkatan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) 76 basis poin (bps) menjadi 4,57 persen pada kuartal I/2023.

Dari sisi intermediasi, BNLI telah menyalurkan kredit dan pembiayaan Rp130,06 triliun pada kuartal I/2023, naik tipis 1,22 persen yoy. Sementara total aset BNLI naik 4,89 persen yoy menjadi Rp252,66 triliun.

Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) Bank Permata memang naik dari 3,17 persen pada kuartal I/2022 menjadi 3,18 persen pada kuartal I/2023. Akan tetapi, NPL net susut dari 0,62 persen pada 31 Maret 2022 menjadi 0,35 persen pada kuartal I/2023.

Dari sisi pendanaan, BNLI telah mendapatkan dana pihak ketiga (DPK) Rp190,4 triliun, naik 3,57 persen yoy. Perolehan dana murah atau current account savings account (CASA) BNLI juga naik 4,73 persen menjadi Rp108,62 triliun pada kuartal I/2023. Porsi dana murah terhadap DPK Bank Permata mencapai 57,03 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper