Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menakar Industri Reasuransi Jelang Pemilu, Peluang atau Tantangan?

Pemilu 2024 yang meningkatkan risiko bisnis menjadi peluang perusahaan asuransi dan reasuransi untuk tumbuh.
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis reasuransi Tanah Air diramal masih memiliki peluang tumbuh meski sejumlah pelaku usaha menahan ekspansi jelang Indonesia melangsungkan perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) dan legislatif pada awal 2024 mendatang.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa terdapat sejumlah faktor yang menandakan bisnis reasuransi masih positif pada 2024 mendatang.

“Prospek bisnis reasuransi di tahun politik justru bagus, karena banyak perusahaan asuransi ingin mengasuransikan risikonya atau membagi risikonya dengan perusahaan reasuransi,” kata Bhima kepada Bisnis, Selasa (27/6/2023).

Menurut Bhima, di tahun politik, baik risiko politik maupun risiko keamanan mengalami kenaikan. Begitu pula dengan mobilitas masyarakat yang kembali normal. Hal itu membuat adanya tambahan premi yang juga akan membawa berkah tersendiri ke premi perusahaan reasuransi.

Selain pergerakan mobilitas masyarakat, Bhima melihat adanya ancaman fenomena El Nino yang diperkirakan berkaitan dengan asuransi bencana.

“Risiko El Nino ini bisa mendorong perusahaan asuransi melakukan mitigasi dengan meningkatkan pembayaran premi ke reasuransi, karena kekhawatiran kenaikan klaim yang berkaitan dengan risiko iklim atau cuaca ekstrim,” ujarnya.

Dari sisi kinerja, pada empat bulan pertama 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investasi di reasuransi konvensional mencapai Rp18,3 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama 2022, jumlah investasi tumbuh 4,25 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Merujuk data statistik Asuransi yang dipublikasikan pada 5 Juni 2023, jumlah aset yang dibukukan reasuransi konvensional mencapai Rp35,62 triliun pada April 2023. Posisinya meningkat 11,47 persen yoy dari sebelumnya hanya bernilai Rp31,95 triliun.

Rinciannya, total liabilitas yang ditanggung perusahaan reasuransi merangkak 16,75 persen yoy menjadi Rp26,91 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya hanya Rp23,05 triliun. Sedangkan ekuitas terpangkas 1,90 persen yoy dari Rp7,37 triliun menjadi Rp7,24 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper