Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatatkan perbaikan kinerja dengan penyusutan yang terjadi pada rugi setelah pajak senilai Rp21,87 miliar pada 30 Juni 2023.
Merujuk laporan keuangan konvensional (unaudited), rugi bersih Astra Life menyusut 39,84 persen dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang harus menanggung rugi bersih senilai Rp36,35 miliar.
Presiden Direktur Astra Life Nico Tahir mengatakan bahwa perbaikan rugi perusahaan salah satunya disebabkan oleh efisiensi yang dilakukan Astra Life sepanjang enam bulan pertama 2023.
“Kami lakukan banyak hal, ada efisiensi dan perubahan dalam produk-produk juga,” kata Nico saat ditemui usai acara Media Gathering Astra Financial di Menara Astra, Senin (7/8/2023).
Berdasarkan laporan keuangan, Astra Life mencatatkan efisiensi pada pos beban pegawai dan pengurus sebesar 1,49 persen yoy dari Rp64,47 miliar menjadi Rp63,52 miliar. Selain itu, pos beban pendidikan dan pelatihan juga terpantau menyusut 25,04 persen yoy menjadi Rp1,45 miliar dari semula Rp1,94 miliar.
Dari sana, total beban usaha yang ditanggung Astra Life turun 1,56 persen yoy menjadi Rp264,29 miliar per 30 Juni 2023 dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp268,48 miliar.
Baca Juga
Di sisi lain, Astra Life membukukan total pendapatan senilai Rp3,1 triliun atau meningkat 23,44 persen yoy dari Rp2,51 triliun. Perinciannya, pendapatan premi naik 9,02 persen yoy dari Rp2,85 triliun menjadi Rp3,11 triliun.
Namun demikian, Nico mengatakan belum bisa memproyeksikan perusahaan dapat membalik rugi menjadi laba di tahun ini.
“Nanti, kami nggak bisa kalau berbicara proyeksi [rugi menjadi laba], nanti harus ke OJK. Belum bisa disampaikan nanti melanggar ketentuan OJK kalau kita sebutkan itu,” pungkas Nico.
Adapun per 30 Juni 2023, Astra Life memiliki total aset senilai Rp7,88 triliun dari periode yang sama tahun lalu hanya bernilai Rp7,4 triliun atau naik 6,41 persen yoy.
Perusahaan asuransi jiwa itu memiliki total liabilitas mencapai Rp7,22 triliun atau menanjak 8,78 persen yoy dari Rp6,63 triliun. Sedangkan total ekuitas Astra Life menyusut 13,89 persen yoy menjadi Rp667,27 miliar.
