Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Baik, Asuransi dalam Pengawasan Khusus Susut Sisa 9 Perusahaan

Regulator industri jasa keuangan tersebut menyampaikan dari data terkini, terdapat 9 perusahaan asuransi dalam pengawasan khusus.
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar baik datang dari industri asuransi Tanah Air dengan penurunan jumlah perusahaan yang berada dalam pengawasan khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Regulator industri jasa keuangan tersebut menyampaikan dari data terkini, terdapat 9 perusahaan asuransi dalam pengawasan khusus.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan angka tersebut turun dibandingkan dengan data per Desember 2022.  

“Jumlah sembilan perusahaan asuransi ini berkurang dibandingkan posisi Desember 2022 sebanyak 12 perusahaan,” kata Ogi dalam jawaban tertulis, Selasa (10/10/2023).  

Dalam catatan Bisnis, OJK bulan lalu menyebut ada 11 perusahaan asuransi yang masuk dalam pengawasan khusus. Adapun 11 perusahaan asuransi tersebut mayoritas diisi oleh perusahaan asuransi jiwa, lalu disusul oleh perusahaan asuransi umum, dan perusahaan reasuransi. 

Ogi menyebut ada dua faktor yang menyebabkan turunnya angka tersebut, yaitu ada satu perusahaan yang dicabut izin usahannya. “Dan dua perusahaan kembali sehat atau dalam status pengawasan normal,” imbuhnya.  

Sementara itu, industri asuransi mencatatkan akumulasi premi yang masih terkontrasi. Pada Januari—Agustus 2023, akumulasi premi terkontraksi 1,20 persen menjadi Rp203,42 triliun. 

“Pada sektor asuransi, akumulasi pendapatan premi pada Januari—Agustus 2023 mencapai Rp203,42 triliun atau  terkontraksi 1,20 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Ogi dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Bulan September 2023, Senin (9/10/2023). 

Pada Juli 2023, akumulasi premi industri asuransi juga mengalami kontraksi sebanyak 2,34 persen menjadi Rp177,13 triliun.  Kendati demikian, Ogi menyebut akumulasi asuransi jiwa menunjukan arah perbaikan meskipun masih terkontraksi sebesar 6,58 persen secara tahunan dengan nilai 118,30 triliun per Agustus 2023.   

“Di sisi lain, akumulasi premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh positif sebesar 7,38 persen year on year menjadi Rp85,13 triliun,” ungkap Ogi. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper