Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Bisnis Leasing di Sumsel, APPI Bidik 8.000 Pengunjung di Multifinance Day

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebut market pembiayaan di wilayah Sumatra Selatan sangat besar.
Layar menampilkan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Suwandi Wiratno (dari kanan), Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto dan Head of Premium Content and Multimedia Bisnis Indonesia Gajah Kusumo saat memberikan pemaparan dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2023 bertema Momentum Konsolidasi Ekonomi dan Politik di Jakarta, tahun lalu. Bisnis/Suselo Jati
Layar menampilkan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Suwandi Wiratno (dari kanan), Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto dan Head of Premium Content and Multimedia Bisnis Indonesia Gajah Kusumo saat memberikan pemaparan dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2023 bertema Momentum Konsolidasi Ekonomi dan Politik di Jakarta, tahun lalu. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, PALEMBANG --  Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebut market pembiayaan di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) memiliki angka yang sangat besar. 

Hal itu tercermin melalui jumlah kantor cabang perusahaan pembiayaan yang ada di wilayah tersebut. Adapun jumlah cabang perusahaan pembiayaan di Sumsel terdapat sebanyak 276 kantor cabang dari 68 perusahaan. 

Sementara dari total pembiayaan pada Juli 2023 telah mencapai Rp16,7 triliun. Jumlah ini setara 19,7% dari total pembiayaan yang ada di wilayah Sumatra yakni senilai Rp84,4 triliun. 

Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno mengatakan untuk mendukung pertumbuhan yang positif tersebut, pihaknya menggelar kegiatan Multifinance Day yang juga ditunjukkan untuk mendorong peningkatan edukasi dan literasi masyarakat Sumsel dan sekitarnya. 

"Kegiatan Multifinance ini dalam rangka mendukung kegiatan bulan inklusi keuangan OJK dan tentunya memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Sumsel terkait produk keuangan dan khususnya industri pembiayaan," kata Suwandi, Jumat (13/10/2023). 

Dia menjelaskan, kegiatan Multifinance Day ini merupakan yang ke-7 kalinya, setelah sebelumnya digelar di kota lain seperti di Lampung pada 2016, Bogor 2017, Makassar 2018, Surabaya 2019, Medan 2021 dan Bandung pada 2022 lalu. 

Pada kegiatan di Palembang kali ini, imbuh Suwandi, pihaknya menargetkan terdapat 8.000 pengunjung yang akan bertransaksi dengan perusahaan pembiayaan yang ada dalam pameran tersebut. 

Eksekutif PVML OJK, Agusman nengatakan, industri multifinance saat ini menunjukkan tren positif dan mengalami peningkatan yang cukup baik. 

Menurutnya, setelah pasca Covid-19, multifinance mulai bangkit kembali dan menunjukkan pertumbuhan aset mencapai 16,51% per Agustus 2023. 

Capaian itu, kata Agusman, juga diikuti oleh Provinsi Sumatera Selatan yang menunjukkan tren perkembangan yang positif, dimana nilai total pembiayaan meningkat sebesar 14,90% per Agustus 2023 yoy menjadi Rp16,72 triliun. 

"Sampai dengan saat ini sektor usaha yang mendominasi pembiayaan adalah sektor Perdagangan, sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan serta sektor Pertambangan," bebernya. 

Sementara itu, salah satu perusahaan Perusahaan pembiayaan berbasis digital bagian dari Akulaku Group, PT Akulaku Finance Indonesia menilai kegiatan Multifinance Day 2023 menjadi momen tepat bagi perseoran untuk mencapai tujuan peningkatan inklusi keuangan. 

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga berharap melalui kegiatan yang diselenggarakan APPI itu dapat meningkatkan penetrasi layanan perusahaan pembiayaan ke berbagai daerah, termasuk Sumsel. 

"Kami berharap agar solusi inovatif yang kami hadirkan dapat semakin memudahkan warga Sumatera Selatan dalam bertransaksi dengan menggunakan layanan pembiayaan Akulaku PayLater yang kami sediakan," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper