Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelompok Usaha Disebut Penyelamat Perusahaan Asuransi Cekak Modal

Rencana OJK untuk membentuk Kelompok Usaha Perusahaan Asuransi (KUPA) dinilai menjadi jalan tengah bagi perusahaan asuransi yang cekak modal.
Ilustrasi asuransi/mhibroker.com
Ilustrasi asuransi/mhibroker.com

Bisnis.com, JAKARTA — Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk Kelompok Usaha Perusahaan Asuransi (KUPA) dinilai menjadi jalan tengah bagi perusahaan asuransi yang cekak modal.

Dosen/Praktisi Manajemen Risiko, dan Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi) Wahyudin Rahman menilai skema KUPA merupakan inisiatif strategis yang menjadi solusi jalan tengah jika perusahaan asuransi, reasuransi, serta asuransi dan reasuransi syariah tidak mampu memenuhi permodalan dan melaksanakan merger atau akuisisi.

“Ini langkah yang tepat karena perusahaan yang bermodal cekak akan tetap hidup dan modal akan diakui secara konsolidasi dari seluruh anggota yang bergabung, termasuk holding-nya,” kata Wahyudin kepada Bisnis, Kamis (19/10/2023).

Wahyudin menjelaskan bahwa saat ini, konsep kelompok permodalan dan Kelompok Usaha Bank (KUB) yang telah diimplementasikan perbankan adalah skema yang paling mendekati untuk diterapkan juga ke sektor asuransi.

“Tentunya, sektor perbankan sudah teruji dan berpengalaman pasca tahun 1998 dan OJK juga telah mempunyai kajian yang matang dan komprehensif,” ujarnya.

Selain pengelompokan modal inti (KPPE), Wahyudin melihat konsep KUPA sudah ada di industri asuransi seperti Indonesia Financial Group (IFG) dengan anggota Jasindo, Jasa Raharja, Jamkrindo, Askrindo, dan IFG Life.

Ada pula, lanjut dia, Indonesia Re dengan anggota ASEI dan Reindo Syariah serta Asuransi Sinarmas dengan anggota Simas Jiwa, Simas Insurtech dan Nusantara Re.

Menurutnya, dampak KUPA bukan tidak ada konsekuensi bagi bisnis asuransi seperti pembatasan usaha antar anggota sesuai segmentasi produk dan distribusinya bahkan hanya menjual produk yang mudah saja.

“Namun ini lebih fair, transparan  dan juga tetap menambah penetrasi industri,” tandasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper