Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simpanan Nasabah Kakap di Atas Rp5 Miliar Makin Tebal per September 2023

Melihat dalam periode 3 tahun terakhir, simpanan jumbo di atas Rp5 miliar tumbuh paling besar hingga 30,9%.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan nasabah kaya atau tajir masih mendominasi nilai simpanan di bank pada September 2023.

Hal ini terindikasi dari nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar mencapai Rp4.331 triliun atau setara dengan 52,8% dari total simpanan senilai Rp8.203 triliun.

Secara tahunan, pertumbuhan simpanan dengan tiering di atas Rp5 miliar juga tumbuh paling besar, yaitu 7,8% yoy, diikuti dengan tiering Rp2 miliar hingga Rp5 miliar sebesar 7,5% yoy, dan Rp200 juta hingga Rp500 juta sebesar 6,1% yoy. 

Begitupun jika dilihat dalam periode 3 tahun terakhir, simpanan jumbo di atas Rp5 miliar tumbuh paling besar hingga 30,9%. 

Sementara, jika dilihat tren bulanan, pertumbuhan simpanan dengan tiering simpanan di atas Rp5 miliar mencatatkan kenaikan terbesar, yaitu tumbuh 2% month on month (MoM), sedangkan penurunan terbesar terdapat pada tiering simpanan Rp500 juta hingga Rp1 miliar dengan koreksi 0,8% MoM.

Sebelumnya, Executive Director Segara Research Institute Piter Abdullah menilai fenomena ini di satu sisi mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih baik dan lebih normal.

Sayangnya, meski pertumbuhan simpanan jumbo mengindikasikan adanya perputaran uang, akan tetapi ini juga menunjukkan tingkat investasi atau ekspansi usaha belum mengikuti apalagi di tengah tren suku bunga yang tinggi. 

“Selain itu, ketidakpastian yang ekonomi di tingkat global membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi,” ujarnya saat dihubungi Bisnis beberapa waktu lalu.

Dia berpendapat dalam jangka pendek kondisi ini masih akan berlanjut karena kondisi simpanan perbankan dipengaruhi iklim usaha dan kondisi global.

"Kalau kondisi global sudah mereda dan membaik, itu makan mendorong suku bunga turun dan akan meningkatkan investasi," jelas Piter.

Adapun, Direktur Group Riset LPS Herman Saherudin sempat menyampaikan bahwa simpanan nasabah bernilai jumbo atau nasabah kaya itu sebagian besar atau sekitar 60% didominasi oleh. Di mana, mereka menyimpan simpanan di bank untuk expand, tidak untuk konsumtif.

Sehingga, kondisi pertumbuhannya akan berbeda jika dibandingkan dengan nilai simpanan di bawah Rp100 juta yang banyaknya adalah individu, di mana kerap digunakan untuk keperluan konsumtif

“Berbeda dengan nasabah [jumbo], nilai simpanan kecil pertumbuhannya bisa saja melambat” katanya.

Lebih lanjut, total nominal simpanan BU per September 2023 mencapai Rp8.203 triliun, naik 0,93% MoM. 

Berdasarkan jenis simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tabungan yang mencakup 97,9% total rekening simpanan.

Kenaikan jumlah rekening tertinggi terdapat pada Sertifikat Deposito sebesar 19,5% MoM, sedangkan penurunan jumlah rekening terdalam terdapat pada Deposit on Call sebesar 13,5% MoM.

Lalu, berdasarkan tiering simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tiering simpanan dengan saldo kurang dari Rp100 juta yang mencakup 98,8% total rekening simpanan. 

Kenaikan jumlah rekening tertinggi terdapat pada tiering saldo di atas Rp5 miliar sebesar 0,8% MoM, sedangkan penurunan jumlah rekening terdalam terdapat pada tiering 500 juta. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper