Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PII Siapkan Desain Pemanfaatan Kantor Kementerian Cs Setelah Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) akan mendampingi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untu optimalisasi Barang Milik Negara (BMN) di Jakarta.
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (6/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (6/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) akan berperan mendampingi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk melakukan optimalisasi pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN). Ruang lingkupnya mencakup kantor menteri hingga barang lainnya seperti kawasan Gelora Bung Karno.

Direktur Utama PII Muhammad Wahid Sutopo menuturkan utamanya untuk mempersiapkan desain pemanfaatan BMN di Jakarta, yang disesuaikan dengan rencana dan visi dari Jakarta ke depannya. Seperti diketahui, DPR tengah menyiapkan rancangan undang-undang (RUU) Jakarta yang mengubah status ibu kota. Aturan ini juga memberi kepastian pengelolaan aset negara yang selama ini dikelola oleh pemerintah pusat. 

Wahid menuturkan pihaknya terus memantau perkembangan rancangan undang-undang (RUU) Jakarta, termasuk visi dan tata ruang ke depannya. 

“Dengan adanya BMN-BMN Jakarta ini, arahan dari kementerian, kita menyiapkan konsep dan desain untuk dapat dimanfaatkan kedepannya,” terangnya di Jakarta pekan lalu (8/12/2023). 

Ia menuturkan bahwa persiapan tersebut dapat mulai dilihat di tahun 2024-2025 dan seterusnya. Adapun hal ini bersifat jangka panjang, bahkan mungkin hingga 10 tahun kedepan. 

Sutopo kemudian menuturkan bahwa PII mendapat tugas untuk mengelola dokumen. Pihaknya akan diberikan alokasi anggaran dan akan ada konsultan yang ditunjuk untuk menyiapkan konsep tersebut. Hal ini dilakukan agar yang ada saat ini nantinya dapat dimanfaatkan.

Berdasarkan catatan Bisnisdi lain sisi, terkait RUU Jakarta, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pemerintah tidak setuju dengan salah satu isi dari draf RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ)

Salah satu isi draf dari RUU tersebut menuturkan bahwa gubernur Jakarta akan ditunjuk langsung oleh presiden. Rancangan aturan ini merupakan inisiatif DPR. 

Tito juga masih mempertanyakan alasan munculnya ide tersebut hingga kemudian disetujui DPR. Sebelumnya, pemilihan gubernur dan wakilnya selama ini melalui Pilkada. Ia juga menekankan bahwa prinsip demokrasi harus dihormati dan pemilihan gubernur DKJ harus melalui Pilkada. 

“Kami pada posisi pemerintah, posisinya kita adalah tetep pada pilkada untuk menghormati prinsip demokrasi yang sudah berlangsung. Jadi enggak berubah. Tidak ada penunjukkan. Nanti seperti apa di DPR kita sama-sama ikuti,” tuturnya.  

Untuk diketahui, mengacu Pasal 10 ayat (2) draf RUU DKJ menyatakan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden dengan memperhatikan pendapat atau usulan DPRD. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper