Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Bukukan Laba Bersih Rp1,59 Triliun sepanjang 2023

Bank Jateng telah merilis laporan keuangan sepanjang 2023, berikut capaian laba dan beberapa indikator penting lainnya.
Kantor pusat Bank Jateng di Semarang./Istimewa
Kantor pusat Bank Jateng di Semarang./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) sepanjang tahun lalu dilaporkan mencatatkan laba bersih senilai Rp1,59 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dirilis di Harian Bisnis Indonesia edisi Senin (29/1/2024) terlihat laba tersebut disumbang oleh pendapatan bunga senilai Rp7,05 triliun, sedangkan beban bunga tercatat Rp2,25 triliun. Dari sini, pendapatan bersih Bank Jateng Rp4,80 triliun per 31 Desember 2023.

Dari sisi aset, Bank Jateng mencatatkan pertumbuhan 4,69% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp84,49 triliun menjadi Rp88,45 triliun. Seiring dengan pertumbuhan aset, kredit perseroan juga terdongkrak 6,96% yoy dari Rp54,15 triliun menjadi Rp57,92 triliun.

Pembiayaan syariah juga turut meningkat dengan pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu sebesar 17,04% yoy dari Rp3,11 triliun menjadi Rp3,64 triliun.

Kemudian, himpunan dana pihak ketiga (DPK) per 31 Desember 2023 tercatat senilai Rp68,11 triliun atau tumbuh 1,90% yoy dari Rp66,84 triliun.

Sepanjang tahun lalu, komposisi DPK Bank Jateng terdiri dari giro Rp9,92 triliun, tabungan Rp25,40 triliun, dan Rp32,79 triliun.

Adapun, permodalan Bank Jateng mengalami penguatan dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 22,28%, naik dari 21,70% pada akhir 2022.

Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) tercatat pada level 3,54%, sedangkan NPL nett sebesar 0,52%. Angka tersebut masih berada di bawah threshold yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu maksimal 5%.

Net interest margin (NIM) Bank Jateng terpantau sebesar 5,83%, dengan return on asset (ROA) sebesar 2,45% dan return on equity (ROE) sebesar 16,79%. Rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) berada pada level 88,98%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper